Mohon tunggu...
Diah Adwi
Diah Adwi Mohon Tunggu... Freelancer - Hallo

hi, saya Odi. Saya memiliki hobi menanam strawberry, kedepannya saya akan mencoba menulis mengenai tanaman strawberry. salam kenal ^^

Selanjutnya

Tutup

Money

J&T Express, Membuka Jendela Usaha

24 Desember 2019   21:05 Diperbarui: 24 Desember 2019   21:21 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  Tak pernah terpikir sebelumnya untuk terjun dalam dunia usaha online, terlebih produk yang dijual berupa tanaman hidup.

Kematian dan kerusakan tanaman rasanya akan menjadi momok yang menakutkan bagi penjual tanaman hidup karena tak jarang harus mengganti tanaman yang telah dibeli oleh konsumen sehingga penjual harus rela mengeluarkan biaya tambahan yang bisa saja lebih banyak dari harga tanaman aslinya demi menjaga nama baik usaha.

Tetapi pikiran tersebut perlahan mulai berubah. Rasa percaya diri untuk melanjutkan usaha dalam penjualan tanaman hidup secara online mulai terasa, ketika satu persatu pesanan yang dikirim sampai ke tangan konsumen dengan cepat, sehat, dan selamat.

Berawal dari kelebihan bibit yang tidak memiliki tempat untuk ditanam tetapi sayang jika harus dibuang, akhirnya saya memutuskan untuk menjual bibit tersebut melalui media sosial kepada orang-orang yang lokasinya tidak begitu jauh dari lokasi saya, maksimal dalam satu provinsi yang sama.

Pertama kali melakukan pengiriman tentu saja muncul rasa khawatir. Sehingga saya harus bersiap diri pada kondisi paling tidak diingkan. Terlebih karena banyaknya penolakan dari beberapa ekspedisi membuat rasa khawatir semakin tinggi, hingga akhirnya paket bisa dikirimkan melalui J&T Express.

Meskipun merasakan kekhawatiran, tetapi tak lama rasa khawatir tersebut berubah menjadi rasa syukur setelah mendapat informasi bahwa paket telah sampai dengan sehat dan selamat setelah melewati dua hari perjalanan.

Keberhasilan pada transaksi pertama membuat saya memberanikan diri untuk membuka toko online di salah satu e-commerce yang terkenal dengan promo-promo menguntungkan baik bagi konsumen maupun penjual.

Review pembelian pertama MHG melalui daring
Review pembelian pertama MHG melalui daring

Pembeli pertama di toko online berasal dari provinsi yang berbeda meskipun tetap satu pulau. Seperti biasa saya menyiapkan diri jika mendapat kabar yang kurang menyenangkan. Saya membayangkan perjalanan yang ditempuh paket akan lebih dari lima hari. Tapi ternyata hanya butuh waktu kurang lebih dua hari agar paket sampai di tangan konsumen dengan sehat dan selamat meskipun harus di jemput.

Hal ini sangat menarik, karena pada saat paket di kirim, tak lama langsung berangkat, setelah sampai di gudang kota, tak lama langsung berangkat ke gateway provinsi, setelah sampai di gateway provinsi, tak lama segera berangkat lagi ke provinsi yang dituju, terus begitu sampai paket sudah sampai di tangan konsumen hanya dalam waktu dua hari.

Informasi perjalanan yang disampaikan sangat jelas, detail, realtime, dan ringkas tetapi mudah untuk dipahami, terutama pada penempatan kode-kode daerah yang ditampilkan di awal kalimat dengan huruf kapital, membuat saya dapat melihat dan membandingkan lokasi paket meskipun hanya dengan tatapan sekilas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun