Mohon tunggu...
Didiek Hartantyo
Didiek Hartantyo Mohon Tunggu... Bankir - Direktur Utama KAI (2020-2024)

Direktur Utama KAI (2020-2024)

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

"Modifikasi Rel" Demi Keberlangsungan Lingkungan, Ini Cara yang KAI Lakukan

12 Desember 2024   21:12 Diperbarui: 12 Desember 2024   21:38 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai Direktur KAI, saya merasa bangga dan bersemangat melihat langkah-langkah inovatif yang kami ambil untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. 

Salah satu inisiatif penting yang kami laksanakan adalah penggantian bantalan kayu pada jembatan baja dengan bantalan sintetis yang lebih ramah lingkungan, tahan lama, dan efisien.

Bantalan sintetis ini lebih kuat, tahan terhadap cuaca ekstrem, dan tidak memerlukan penebangan pohon untuk diproduksi. Dengan mengganti 15.864 batang bantalan kayu pada tahun 2024, kami turut mendukung pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi perawatan infrastruktur.

Apa saja keunggulan bantalan sintetis dibandingkan dengan bantalan kayu?

1. Daya Tahan: Bantalan sintetis lebih tahan terhadap cuaca ekstrem, serangan hama,  dan pembusukan, sehingga memiliki umur pakai yang lebih lama.

2. Pemeliharaan Rendah: Karena tidak memerlukan perawatan yang sama seperti bantalan kayu, biaya pemeliharaan dapat berkurang.

3. Stabilitas: Bantalan sintetis memberikan stabilitas yang lebih baik untuk rel, mengurangi pergeseran dan deformasi.

4. Berat Ringan: Beberapa jenis bantalan sintetis lebih ringan dibandingkan bantalan kayu, yang dapat mengurangi beban pada infrastruktur rel.

Hingga saat ini merunut pada data yang kami himpun, lebih dari 70% bantalan rel di Indonesia telah berganti menjadi bantalan sintetis. Ini wujud keseriusan kami mendukung upaya keberlanjutan lingkungan dalam setiap proses bisnis di KAI. 

Pekerja tengah mengukur bantalan rel kereta untuk diganti dengan bantalan sintetis (KAI) 
Pekerja tengah mengukur bantalan rel kereta untuk diganti dengan bantalan sintetis (KAI) 

Langkah ini pun merupakan bagian penting dari persiapan kami menghadapi masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, yang berlangsung dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat selama periode ini.

Berdasarkan data terbaru, hingga Rabu, 4 Desember 2024, jumlah tiket KA JJ dan KA Lokal yang telah terjual untuk periode libur Nataru mencapai 710.694 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang kami sediakan sebanyak 3.572.588. Dari jumlah tersebut, 703.226 tiket KA JJ terjual, yang merupakan 25,38% dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. Sementara itu, penjualan KA Lokal baru mencapai 7.468 tiket atau 0,93% dari total tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.

Pada periode 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk, yang terdiri dari 3.572.588 Penumpang KAI, 35.407.300 Penumpang KAI Commuter, 4.142.520 Penumpang LRT Jabodebek, 588.304 Penumpang LRT Sumsel, 7.416 Penumpang KAI Wisata, 487.728 Penumpang KAI Bandara, 29.160 KA Makassar-Parepare, dan 519.264 KCIC.

Adapun total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA, dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel, 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare, serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.

Berikut adalah relasi perjalanan KA yang menjadi favorit pada pemesanan tiket hingga hari ini:

  1. Relasi Stasiun Pasar Senen -- Stasiun Surabaya Pasar Turi sebanyak 33.376 penumpang.

  2. Relasi Stasiun Surabaya Pasar Turi -- Stasiun Pasar Senen sebanyak 30.653 penumpang.

  3. Relasi Stasiun Pasar Senen -- Stasiun Purwosari sebanyak 25.359 penumpang.

  4. Relasi Stasiun Purwosari -- Stasiun Pasar Senen sebanyak 23.938 penumpang.

  5. Relasi Stasiun Purwokerto -- Stasiun Pasar Senen sebanyak 23.251 penumpang.

  6. Relasi Stasiun Pasar Senen - Stasiun Purwokerto sebanyak 22.140 penumpang.

  7. Relasi Pasar Senen -- Stasiun Malang sebanyak 20.740 penumpang.

  8. Relasi Stasiun Malang -- Stasiun Pasar Senen sebanyak 19.753 penumpang.

  9. Relasi Stasiun Pasar Senen -- Stasiun Lempuyangan sebanyak 18.661 penumpang.

  10. Relasi Stasiun Lempuyangan -- Stasiun Pasar Senen sebanyak 18.548 penumpang.

Dengan komitmen untuk keberlanjutan, KAI memastikan setiap inovasi yang dilakukan membawa dampak positif, baik untuk penumpang maupun lingkungan. Kami mengucapkan terima kasih kepada pelanggan kereta api yang ikut serta dalam mendukung hadirnya sistem transportasi yang aman, efisien, dan ramah lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun