Mohon tunggu...
Didiek Hartantyo
Didiek Hartantyo Mohon Tunggu... Bankir - Direktur Utama KAI (2020-2024)

Direktur Utama KAI (2020-2024)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melestarikan Jejak Sejarah: Mengenal Arthur Rimbaud di Stasiun Tuntang

3 Desember 2024   08:00 Diperbarui: 4 Desember 2024   17:53 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami percaya bahwa transportasi, khususnya kereta api, memiliki peran penting dalam melestarikan sejarah. Stasiun-stasiun yang kami kelola bukan hanya tempat pemberhentian kereta, tetapi juga menjadi saksi perjalanan waktu, menyimpan banyak cerita dari masa lampau. 

Stasiun Tuntang, sebagai lokasi peresmian plakat Arthur Rimbaud, adalah salah satu contohnya. Stasiun ini menjadi bagian dari warisan perkeretaapian Indonesia yang telah berdiri sejak zaman kolonial, menghubungkan kita dengan sejarah yang kaya.

Melalui langkah ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk tidak hanya memanfaatkan kereta api sebagai moda transportasi, tetapi juga menjadikannya sarana untuk mengeksplorasi kekayaan sejarah dan budaya Indonesia. 

Dengan naik kereta, Anda dapat menyusuri jejak Arthur Rimbaud di Ambarawa, menikmati keindahan sudut kota, sekaligus merasakan pengalaman perjalanan yang berkesan.

Menghidupkan Kembali Sejarah untuk Generasi Mendatang

Peresmian plakat ini adalah salah satu cara kami menghidupkan kembali sejarah, menjadikannya relevan di masa kini, dan membagikannya kepada generasi mendatang. 

Kami berharap langkah ini dapat memperkuat kecintaan masyarakat terhadap sejarah, sekaligus menjadi daya tarik wisata yang mempromosikan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia di kancah internasional.

Mari bersama-sama kita lestarikan warisan sejarah ini. Nikmati perjalanan dengan kereta api, dan jadilah bagian dari upaya melestarikan jejak sejarah Arthur Rimbaud di Indonesia.

Salam,

Didiek Hartantyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun