Mohon tunggu...
Didiek Hartantyo
Didiek Hartantyo Mohon Tunggu... Bankir - Direktur Utama KAI (2020-2024)

Direktur Utama KAI (2020-2024)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dukungan Penugasan PSO dari KAI untuk Momen Nataru 2024

24 November 2024   08:00 Diperbarui: 24 November 2024   08:10 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak terasa tahun 2024 sudah bergulir dengan cepat, dan saat ini sudah menjelang penghujung tahun. Di penghujung tahun, ada momen Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Pasalnya, karena di akhir tahun inilah jadi momen liburan bersama keluarga, teman, atau orang-orang terkasih. 

Untuk bisa menikmati momen liburan ini, sering kali kita sudah harus hunting tiket ataupun pesan tempat menginap jauh-jauh hari sebelumnya. Bukan apa, karena musim liburan seperti itu biasanya tiket transportasi dan tempat menginap sudah penuh dipesan. Jika telat, bisa jadi tidak banyak pilihannya. 

Di momen tertentu seperti Lebaran atau Nataru, mobilitas masyarakat yang menggunakan moda transportasi semakin meningkat. Beragam pilihan moda transportasi dengan harga terjangkau dan terintegrasi satu sama lain tentunya menjadi harapan masyarakat. Dengan adanya integrasi antara moda transportasi tentu akan semakin memudahkan masyarakat untuk bermobilitas dari suatu tempat ke tempat lainnya, dari suatu kota ke kota lainnya. 

Foto: Dok. KAI
Foto: Dok. KAI

Untuk mendukung pelayanan kepada masyarakat tersebut, KAI terus menunjukkan komitmennya melalui penugasan Public Service Obligation (PSO) yang diberikan oleh pemerintah. Penugasan ini mencakup pengoperasian kereta api dengan harga tarif terjangkau bagi masyarakat baik untuk angkutan penumpang maupun barang pada momen tertentu, tak terkecuali saat Nataru nanti.

Dengan adanya PSO, bukan hanya memfasilitasi masyarakat mendapatkan akses transportasi yang lebih baik dan terjangkau, tapi juga mendorong mobilitas yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Tentu saja, KAI berkomitmen untuk menjalankan penugasan PSO sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG). 

Sebagai operator transportasi publik, KAI terus memastikan bahwa layanan PSO dapat menjangkau masyarakat luas dengan tetap memperhatikan standar pelayanan minimum (SPM) yang ditetapkan pemerintah.

Dari Januari hingga Oktober 2024, KAI Group telah berhasil melayani 344.328.157 Penumpang KA PSO yang terdiri dari 13.873.317 penumpang yang dikelola KAI (KA JJ, KA Lokal dan KA Perintis), 309.694.220 penumpang yang dikelola KAI Commuter, 16.858.617 penumpang LRT Jabodebek dan 3.902.003 penumpang yang dikelola KAI Bandara.

Foto: Dok. KAI
Foto: Dok. KAI

Saat Nataru mendatang, masyarakat yang ingin berlibur bisa memilih sejumlah KA Antarkota dan Kereta Api Perkotaan yang memang ditempatkan untuk penugasan PSO. Berikut daftar KA Antarkota nya yaitu: KA Kahuripan (Blitar-Kiaracondong PP), KA Bengawan (Purwosari-Pasar Senen PP), KA Sri Tanjung (Lempuyangan-Ketapang PP), KA Sri Tanjung (Lempuyangan-Ketapang PP), KA Pasundan (Surabaya Gubeng-Kiaracondong PP), KA Serayu (Purwokerto-Kroya-Pasar Senen PP), KA Kutojaya Selatan (Kutoarjo-Kiaracondong PP), KA Tawang Alun (Ketapang-Bangil-Malang Kota Lama PP), KA Bukit Serelo (Kertapati-Lubuklinggau PP), KA Ekspres Rajabasa (Kertapati-Tanjungkarang PP), KA Putri Deli (Tanjungbalai-Medan PP), KA Probowangi (Ketapang-Probolinggo-Surabaya Gubeng PP), KA Kuala Stabas (Baturaja-Tanjungkarang PP), KA Cikuray (Garut-Pasar Senen PP). 

Mobilitas masyarakat yang menggunakan Kereta Api Jarak Jauh terus meningkat. Dari Januari hingga Oktober 2024, KA PSO Jarak Jauh telah tercatat melayani 9.219.617 penumpang atau meningkat 9,8 persen dibanding 2023 periode yang sama yaitu 8.394.494 penumpang. 

Di momen yang sama, Kereta Api Perkotaan yang ditempatkan untuk penugasan PSO nanti ada KA Pandanwangi (Ketapang-Jember PP), KA Siantar Ekspres (Siantar-Medan PP), KA Pariaman Ekspres (Naras-Pariaman-Pauh Lima PP), KA Sri Lelawangsa (Medan-Kualanamu PP dan Medan-Binjai PP), KA Siliwangi (Cipatat-Sukabumi PP), KA Datuk Belambangan (Lalang-Tebing Tinggi PP), Commuter Line Walahar (Purwakarta-Cikarang PP), Commuter Line Jatiluhur (Cikarang-Cikampek PP), Commuter Line Garut (Purwakarta-Cibatu-Garut PP), Commuter Line Bandung Raya (Cicalengka-Purwakarta PP), KA Bandara (Bandara Internasional Yogyakarta, Minangkabau Ekspres, dan KA Bandara Kualanamu), Commuter Line lainnya seperti Tumapel, Supas, Merak, Jenggala, dan Prameks, hingga LRT Jabodebek. 

Harapannya, dengan berbagai kemudahan akses transportasi publik, dalam hal ini kereta, akan semakin mendorong masyarakat untuk lebih memilih menggunakan transportasi publik. Sehingga bisa membantu mengurangi kemacetan dan polusi yang selama ini kerap kita hadapi. 

Ke depannya, KAI Group akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan transportasi publik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekaligus menciptakan ekosistem transportasi terbaik dan berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia. Gimana, sudah siap menikmati momen liburan Nataru sambil naik kereta dari KAI Group?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun