Mohon tunggu...
Didid Kuncoro
Didid Kuncoro Mohon Tunggu... Entrepeneur -

Seorang yang hobby jurnalisme sekaligus awak media lokal, senang berkebun & bersosialita.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Bukber ala SMANEKA'93

5 Juli 2016   15:44 Diperbarui: 5 Juli 2016   15:51 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Di penghujung puasa di hari yang ke 29 Ramadhan 1437 H. yang bertepatan dengan tanggal 4 juli 2016, alumni SMA Negeri Kepanjen lulusan tahun 1993 mengadakan acara buka bersama yang dikemas dalam bingkai "Bukber SMANEKA'93 - menyambung tali silaturahmi".

Acara yang sudah terselenggara rutin tahunan ini, seolah meneguhkan kembali semangat persaudaraan dan kebersamaan sesama teman semasa sekolah di SMA Negeri Kepanjen khususnya lulusan '93.

Dengan berbagai latar belakang profesi kami berasa dalam masa SMA lagi, jarak dan waktu yang selama ini menjadi dinding pembatas untuk bertatap muka, saling berjabat tangan juga bertegur sapa seakan luluh lantak dengan terselenggaranya acara buka bersama kali ini. Ini adalah momentum yang luar biasa dalam merajut kembali tali silahturahmi.

 Ada hal yang menarik  untuk dicermati disetiap acara semacam ini, apalagi kumpul teman sesama satu SMA, dimana dimasa inilah "kehidupan baru" masa remaja dimulai. Kenangan masa lalu seakan melintas kembali, dan kami menjadi bangga disebut sebagai generasi 90an.

Bagaimana tidak, dimasa itu persahabatan sejati nyata adanya. Kami masih berbagi tawa dan canda tanpa gadget ditangan, saling bertegur sapa didunia nyata bukan maya serta bersosialisasi tanpa mediasosial. Generasi yang masih menjunjung tinggi sportifitas, hormat dan taat pada bapak/ibu guru meskipun dalam bingkai 'kenakalan' yang anti lebay.

Pada masa itulah, merayu adalah seni dalam menjalin hubungan asmara, tersenyum adalah senjata, dan bergaya dalam berbagai suasana tanpa rekayasa adalah magnet yang luar biasa karena masih belum ada istilah selfi, update status dan posting lainnya..

Dan masih banyak cerita lainnya yang tak mungkin dilakukan remaja masa kini, itulah sebagian dari kenangan kami, generasi 90an..

 

Kembali pada menyambung tali silaturahmi, dalam sebuah hadist dikisahkan pula " Maukah kalian aku tunjukkan amal yang lebih besar pahalanya daripada shalat dan shaum "tanya Rasulullah SAW kepada para sahabat. "Tentu saja", jawab mereka. Beliau kemudian menjelaskan, "Engkau damaikan yang bertengkar, menyambungkan persaudaraan yang terputus, mempertemukan kembali saudara-saudara yang terpisah, menjembatani berbagai kelompok dalam Islam , dan mengukuhkan tali persaudaraan diantara mereka adalah amal shalih yang besar pahalanya. Barangsiapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya hendaklah ia menyambungkan tali silaturahmi" (HR. Bukhari Muslim).

 " Hai sekalian manusia , bertaqwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan  (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim.  Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu " ( QS. An Nissa  : 1 ).

" Orang-orang yang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah kepada Allah, supaya kamu mendapat rahmad " ( QS. Al Hujuraat : 10 ). 

 

Nah, dalam buka bersama ini sebenarnya intinya adalah silaturahmi sesama alumni SMANEKA '93, dan kami menyebutnya bukber ala SMANEKA '93.

Jabat erat silaturami teman-temanku SMANEKA '93

Selamat bersilahturahmi sahabatku dimanapun berada..

Salam kompasianer...

 

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun