Mohon tunggu...
Didi Kurniadinata
Didi Kurniadinata Mohon Tunggu... Human Resources - Pengajar, Konsultan SDM, Trainer, Penulis,

Praktisi dan pemerhati pengembangan sumber daya manusia melalui konsultansi, pelatihan, asesmen. Menyukai sepakbola, otomotif dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Bagaimana Memotivasi Karyawan dengan Teori Motivasi McClelland?

13 November 2024   17:19 Diperbarui: 13 November 2024   17:23 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana Memotivasi Karyawan menggunakan Teori Achievement Mc. Clelland

Setiap orang tentu akan merasa senang dan bahagia ketika apa yang dicapainya, dalam hal apapun, diberikan pengakuan atau penghargaan. Pengakuan atau penghargaan bisa dalam bentuk apa saja, baik yang bersifat materi ataupun pujian. Dan kebutuhan untuk berprestasi ada pada semua orang sebagai hal yang alami.

Menurut David McClelland salah satu faktor yang mendorong timbulnya motivasi pada diri seseorang adalah adanya kebutuhan berprestasi. Kebutuhan ini meliputi keinginan untuk mencapai kesuksesan, mengatasi rintangan, menyelesaikan sesuatu yang sulit dan keinginan untuk dapat melebihi orang

David McClelland (1917-1998) adalah seorang psikolog yang merumuskan teori Motivasi  terkait dengan Capaian atau prestasi. Dia menyelesaikan tugas doktoralnya di Yale University dan lulus tahun 1941. Mc Clelland adalah pionir yang memfokuskan pada modeling untuk studi tentang motivasi di tempat kerja dan mengembangkan metode asesmen untuk aspek motivasi dan mendahulukan asesmen berbasis kompetensi.

Teori Kebutuhan Abraham Maslow

David McClelland mendapatkan basis pemikiran dari Teori Kebutuhan Manusia dari Abraham Maslow (1943) yang digambarkan oleh Piramida Kebutuhan, di mana manusia perlu memenuhi kebutuhan yang ada di bawahnya sebelum naik ke kebutuhan yang lebih tinggi. Puncak dari kebutuhan manusia adalah Aktualisasi Diri (Self-Actualization). Sebelum mencapai tahap itu, tentu kebutuhan-kebutuhan di bawahnya perlu dipenuhi terlebih dahulu.

Dalam teori motivasi Maslow, kita memahami bahwa kebutuhan dasar bagi manusia adalah kebutuhan Fisiologis (Phyisiological) yang sifatnya fisik dan mendasar seperti makanan, minuman, tempat tinggal, sandang termasuk juga tidur.

Selanjutnya Rasa Aman dan Kemananan (Safety and Security) berkaitan dengan kesehatan, pekerjaan, properti, keluarga dan penerimaan secara sosial.

Untuk Cinta dan Kepemilikan (Love and Belonging) mengait kuat dengan hubungan dengan teman hidup, keakraban, persahabatan dan keluarga.

Untuk Harga Diri (Self-Esteem) berbicara tentang kepercayaan diri, rasa hormat dan yang lain, keunikan individu.

Dan yang paling tinggi yaitu Aktualisasi Diri (Self-Actualization) adalah moralitas, kreatifitas, spontanitas, penerimaan, potensi dan kualitas diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun