Mohon tunggu...
Didi Kurniadinata
Didi Kurniadinata Mohon Tunggu... Human Resources - Pengajar, Konsultan SDM, Trainer, Penulis,

Praktisi dan pemerhati pengembangan sumber daya manusia melalui konsultansi, pelatihan, asesmen. Menyukai sepakbola, otomotif dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Perjalanan ke UK - #1 - Rasa Membuncah

20 Oktober 2024   21:16 Diperbarui: 20 Oktober 2024   21:34 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku yang dibaca adalah ‘Ketika Bulan Terbelah’ terjemahan buku tentang Jejak Biografi Nabi Muhammad tulisan Syaikh Syafiyyurrahman Al-Mubarakfuri dan ‘The Age of Unreason’ karangan Charles Handy, yang diberi pengantar oleh Warren Bennis. Ini buku tentang perkiraan perubahan yang terjadi saat ini yang banyak benarnya dan diterbitkan tahun 1989. 

Buku kedua ini akan penulis bahas isinya pada tulisan-tulisan selanjutnya.

Didi's Collection
Didi's Collection

Bandara Heathrow London.

Setelah kurang lebih 7 jam pesawat mendarat di Heathrow Airport. Tentu saja perasaan ini sulit dikatakan, bayangkan 35 tahun yang lalu berada di tempat yang sama dan sekarang kembali lagi. 

Penulis sudah tidak ingat lagi seperti apa Heathrow dulu dan sekarang. Setelah melewati beberapa jalur, kami sampai ke Imigrasi Pemerintah Inggris. 

Karena kami datang sebagai satu keluarga, maka petgas imigrasi menanyakan dokumen dokumen kami termasuk surat tuga anak kedua yang akan mengikuti pelatihan jangka pendek. Setelah beberapa lama, kami dipersilahkan memasuki the United Kingdom. Sekali lagi perasaan membuncah. Penulis berada di UK!!!

Didi's Collection
Didi's Collection

Selanjutnya kami menunggu bagasi keluar dari pesawat melalui conveyor. Tidak lama kami dapatkan dan kami bawa menggunakan trolley sebanyak dua buah. Wah 2 koper besar dan 2 koper sedang plus 2 koper ukuran kabin plus beberapa tas tenteng. 

Banyak juga yang dibawa. Hotel sudah terpesan sejak di Indonesia, sekarang tinggal bagaimana membawa diri dan bawaan koper yang begitu banyak. 

Akhirnya kami memesan mobil via Uber ukuran 2XL, agar bisa membawa kami ke Comfotel di Shepherd Road. Di UK kendaraan yang praktis dipesan secara online adalah UBER; GoCar dan Grab tidak tersedia di sini. Taksi juga tersedia, namun untuk kepraktisan, kami pesan kendaraan via Uber.

Setelah beberapa lama, kami mendapatkan mobil bermerek Volkswagen berukuran besar yang mampu membawa kami semua dengan nyaman dan aman. Memerlukan waktu setengah jam untuk mencapai Comfotel. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun