Mohon tunggu...
Didi Kurniadinata
Didi Kurniadinata Mohon Tunggu... Human Resources - Pengajar, Konsultan SDM, Trainer, Penulis,

Praktisi dan pemerhati pengembangan sumber daya manusia melalui konsultansi, pelatihan, asesmen. Menyukai sepakbola, otomotif dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Komunikasi Antar Personal - Skill Pemimpin #3

14 September 2024   23:17 Diperbarui: 15 September 2024   06:23 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Credit to Cambria International School

Komunikasi Antar Personal – Skill Pemimpin #3

Skill Komunikasi Antar Personal (Interpersonal Communication Skills) adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan karir Anda dalam pekerjaan maupun juga dalam kehidupan sosial dan sehari-hari di lingkungan terdekat Anda. Kemampuan Anda dalam menyampaikan pemikiran dalam situasi formal maupun informal mempengaruhi citra Anda sebagai seseorang. Pemikiran dapat disampaikan secara verbal, non-verbal maupun tertulis, dan yang awal sesungguhnya adalah skill mendengarkan, karena tanpa memahami ujaran yang sampai kepada kita, pemikiranpun mustahil bisa diutarakan.

Penguasaan skill berkomunikasi adalah keniscayaan bagi kita semua agar kita dapat berinteraksi secara baik dan diterima sebagai seseorang dengan segala atribut yang kita bawa atau melekat di dalam diri kita.

Tulisan ini mengupas skill pemimpin nomor urut 3 dari 6 skill komunikasi yang penting dimiliki seorang pemimpin. Pemimpin dalam dunia kerja, dalam organisasi sosial dan dalam keluarga. Penulis telah mengulas tentang bagaimana Mendelegasikan Wewenang dan Mendisiplinkan. Pada tulisan ini kita lihat apakah skill antar personal terpenting dan bagaimana kita melatihnya.

Informasi Statistik tentang aspek-aspek komunikasi

Di dalam Haiilo (situs pengembangan SDM) dinyatakan bahwa menurut Career Addict dari skala 1 s.d. 5, para manajer menyatakan bahwa keutamaan dari skill antar personal berada pada titi 4,37.  Hal ini menunjukkan bahwa para manajer menganggap skill komunikasi antar personal sangat penting, meskipun tidak pada tingkat absolut.

Sementara itu menurut Ving dalam Haiilo juga 71% karyawan menyatakan bahwa pimpinannya tidak menggunakan cukup waktu untuk mengkomunikasikan rencana dan tujuan organisasi. Dari data ini ternyata tidak bersesuaian antara betapa pentingnya komunikasi di mata manajer dengan persepsi yang dirasakan oleh karyawan terhadap konsentrasi waktu dari manajer untuk komunikasi tersebut.

Selanjutnya di dalam Haiilo, Quantum Workplace menyatakan bahwa 81 % Karyawan mengatakan bahwa kadang-kadang dan sering terjadi miskomunikasi di kantor. Hal ini mengindikasikan bahwa para manajer dalam mempraktekkan skill komunikasi antar personal masih belum sesuai harapan.

Dan data terakhir dari Prepp didalam Haiilo diketahui bahwa 30% karyawan tidak membaca email dari atasannya. Ini indikasi bahwa setidaknya 30% karyawan tidak mendapatkan informasi yang tepat dari atasannya yang disampaikan melalui email.

Definisi

Definisi umum dari Skill Komunikasi adalah sejenis kecakapan yang diperlukan untuk menyampaikan pesan secara efektif baik secara verbal maupun non-verbal. Memiliki kecakapan ini membantu kita agar bisa bekerja baik dengan orang lain dan berninteraksi ke seluruh dunia. Kecakapan atau skill ini bernilai sangat tinggi di dunia kerja karena bisa membantu mengarahkan pada peningkatan kinerja bisnis. Karyawan yang memiliki sikap yang menyenangkan dan kemampuan berkomunikasi praktis yang baik, umumnya bisa menata karir lebih baik di tempat bekerja. Mereka biasanya bisa lebih berperan dalam kerja tim, dalam memberikan umpan balik positif dan mampu menjadi bagian yang menguatkan team building. 

Apakah Skill ini Hanya Muncul pada Orang Tertentu?

Penerapan skill ini amat tergantung pada kemampuan dalam menangkap dan menerjemahkan tanda atau sinyal dari orang lain agar dapat merespon dengan tepat dan dalam waktu yang pas. Ada yang berpendapat bahwa skill ini melekat pada orang dengan tipe kepribadian tertentu, misalnya orang I (Influencing)dalam konsep DISC dari  Marston atau tipe Athena dalam konteks Karakter Dasar dari Charles Handy). Hal ini tidak sepenuhnya keliru; namun, yang berbakat dalam komunikasipun tidak akan berkembang jika tidak berlatih karena aspek-aspek pilihan kata (diksi) dan juga pemahaman terhadap konsep pemikiran yang didengarkan adalah hal lain dan kemampuan dalam menyampaikan pemikiran juga memerlukan suatu kemampuan tersendiri. Artinya berbakat atau tidak, skill ini dapat dilatih dan dipraktekkan secara terus menerus agar melekat dan siapapun bisa terlatih memanfaatkannya. Peribahasa Ala Bisa Karena Biasa berlaku untuk hal ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun