Mohon tunggu...
Didi Kurniadinata
Didi Kurniadinata Mohon Tunggu... Human Resources - Pengajar, Konsultan SDM, Trainer, Penulis,

Praktisi dan pemerhati pengembangan sumber daya manusia melalui konsultansi, pelatihan, asesmen. Menyukai sepakbola, otomotif dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kepemimpinan Situasional (Situational Leadership) Blanchard & Hersey

18 Agustus 2024   19:00 Diperbarui: 19 Agustus 2024   13:54 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perbedaan yang signifikan dalam penggunaan istilah dari Situational Leadership ke Situational Leadership II, yang sebelumnya adalah  Perilaku Hubungan (Relationship Behaviour) dipertajam menjadi Perilaku Dukungan (Supportive Behaviour), dan Perilaku Tugas (Task Behaviour) diperbaharui menjadi Perilaku Arahan/Perintah (Directive Behaviour).

Tingkat Perkembangan

Di dalam perkembangan terkini, Kenneth Blanchard dalam  model Situational leadership II menggunakan istilah Kompetensi yang selaras dengan kemampuan, pengetahuan dan kecakapan  dan Komitmen untuk menunjukkan kepercayaan diri dan motivasi. Kedua istilah ini menggambarkan suatu istilah baru berikutnya yaitu Perkembangan (Development).

Dalam pengembangan konsep SLII, Kenneth Blanchard mengatakan bahwa empat kombinasi dari Kompetensi dan Komitmen menghasilkan 4 Tingkat Perkembangan. Perkembangan atau Development menggunakan singkat D. Dengan demikian, maka ada 4D yang selaras dengan 4S, dengan gambaran dalam tanel di bawah ini:

Didi's Own Collection
Didi's Own Collection

Agar bisa mengelola individu atau grup dengan kriteria D1 sampai D4 ini, seorang pemimpin perlu memotivasi anak buahnya secara cermat dengan menyesuaikan gaya memimpinnya dikaitkan dengan tingkat perkembangan anak buahnya. Blanchard memperkirakan bahwa D1 memerlukan gaya yang lebih memberikan arah atau perintah (S1), sementara D2 memerlukan S2. Begitu juga D3 memerlukan gaya yang lebih mendukung (S3) dan S4 pas untuk D4.

Tingkat Perkembangan individu dipandang sebagai suatu kemajuan yang sifatnya perlahan dan bertahap. Dengan demikian, maka seorang Pemimpin harus menyesuaikan gayanya dengan anak buahnyang dia kelola.

Kunci dari suatu organisasi dikaitkan dengan kinerja pemimpin dan anak buahnya adalah kemampuan dari sang pemimpin untuk memahami anak buahnya dan menyesuaikan gaya kepemimpinannya yang tepat dengan tingkat perkembangan anak buah. Tentu saja posisi anak buah tidaklah menentukan, karena bagaimanapun peran pimpinan lebih kuat dalam mengarahkan dan mengelola organisasi dengan memberdayakan anak buahnya.

Selamat Memahami Anak Buah dan Pimpinlah dengan Strategi yang tepat! Salam, dan nantikan tulisan ketiga dari Seri Kepemimpinan yaitu Kepemimpinan Transformasi.

Referensi

  • Blanchard, Kenneth H., Patricia Zigarmi, and Drea Zigarmi. Leadership and the One Minute Manager (1985): Increasing Effectiveness through Situational Leadership. New York: Morrow Print.
  • Hersey, P. (1985). The situational leader. New York, NY: Warner Books. ISBN 978-0446513425
  • Blanchard, K. H., & Johnson, S. (1982). The one minute manager. 1st Morrow ed. New York, Morrow. ISBN 978-0-688-01429-2
  • Hersey, P. and Blanchard, K. H. (1977). Management of Organizational Behavior: Utilizing Human Resources (3rd ed.) New Jersey/Prentice Hall, ISBN 978-0132617697

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun