Mohon tunggu...
Didi Kurniadinata
Didi Kurniadinata Mohon Tunggu... Human Resources - Pengajar, Konsultan SDM, Trainer, Penulis,

Praktisi dan pemerhati pengembangan sumber daya manusia melalui konsultansi, pelatihan, asesmen. Menyukai sepakbola, otomotif dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

5 Tingkat Agilitas Kepemimpinan

15 Juli 2024   10:31 Diperbarui: 16 Juli 2024   13:34 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun the Synergist hanya 1% dari jumlah manajer saat ini, namun mungkin mewakili dan dibutuhkan di masa depan kepemimpinan yang efektif dalam jangka panjang.  Tantangan penting yang dihadapi sebagian besar perusahaan saat ini adalah kebutuhan untuk mengembangkan Achievers di tingkat atas menjadi Catalyst, dan Experts di tingkat bawah dan menengah menjadi Achiever. Perusahaan tidak bisa diharapkan menjadi sangat adaptif jika para manajernya terjebak pada tingkat agilitas abad ke-20 yang tidak cocok dengan beragam perubahan. 

Di era yang penuh ketidakpastian ini, perusahaan yang paling sukses adalah perusahaan yang memberikan pelatihan dan pembinaan yang diperlukan untuk membantu semua orang berkembang ke tingkat berikutnya. Dan itu adalah hal yang sangat strategis untuk dilakukan.

Penulis, pada akhirnya the Synergyst sesungguhnya mencerminkan prinsip-prinsip Team Work yang mencirikan kerjasama semua pihak dalam mencapai keberhasilan dengan peran masing-masing. keberhasilan yang dicapai akan menjadi kepuasan bersama yang sangat dirukung oleh pemimpin tipe Synergyst. Pembahasan tentang Team Work telah ditulis di artikel artikel sebelumnya di Kompasiana.  Selamat bersinergi untuk tujuan bersama. Salam 

Referensi

Joiner, B and Josephs, S. 2007, Leadership Agility: Five Levels of Mastery for Anticipating and Initiating Change (Jossey Bass)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun