Mohon tunggu...
Didi Kurniadinata
Didi Kurniadinata Mohon Tunggu... Human Resources - Pengajar, Konsultan SDM, Trainer, Penulis,

Praktisi dan pemerhati pengembangan sumber daya manusia melalui konsultansi, pelatihan, asesmen. Menyukai sepakbola, otomotif dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Manajer Efektif atau Manajer Sukses?

21 Juni 2024   13:59 Diperbarui: 21 Juni 2024   14:00 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
credit to Didi (own collection)

Manajer Efektif vs Sukses

Mungkin kita pernah mendengar tentang manajer yang jadi rebutan perusahaan-perusahaan kelas atas karena prestasi dan kemampuannya dalam mengelola suatu perusahaan. Jaringannya biasanya juga banyak dan banyak mengenal maupun dikenal baik oleh individu maupun organiasasi. Umumnya bagi the head hunter, manajer yang memiliki reputasi mentereng tersebut harganya mahal dalam arti, ketika kita membajaknya, diperlukan biaya dalam bentuk gaji yang tinggi.

Jika kita amati ada juga manajer yang bekerja dengan baik, tidak banyak bicara dan fokus pada penyelesaian tugas-tugasnya. Orang bilang dia manajer yang sangat bertanggungjawab dan memiliki hubungan yang baik dengan para stafnya.

Fred Luthan dengan co-author, Stuart dan Harry (1980an) di dalam artikelnya dalam Sage Journals Vo. 21 Issue 3  What Do Successful Managers Really Do? An Observation Study of Managerial Activities, melakukan penelitian tentang aktivitas yang menentukan keberhasilan pelaksanaan suatu tugas. Yang mereka lakukan bukan mengevaluasi aktivitas apa yang diperkirakan akan memberi hasil positif, tapi mengamati dan mencatat perilaku dari 450 manajer dari tiga organisasi berbeda, yaitu di Departemen Pendapatan, Pabrik manufaktur skala menengah dan Kampus Kepolisian selama 2 minggu.

Dalam menganalisis data yang dikumpulkan, Fred, Stuart dan Harry mengukur keberhasilan dengan menggunakan indeks promosi berdasarkan tingkat masa jabatan dan dengan mempertimbangkan faktor keberhasilan manajer puncak di setiap organisasi. Analisis regresi menunjukkan bahwa ada dua aktivitas yang berkaitan secara signifikan dengan keberhasilan secara manajerial, yaitu interaksi dengan pihak luar dan sosialisasi/berpolitik.


Analisis komparatif lanjutan terhadap manajer yang berada di peringkat sepertiga teratas dan terbawah menunjukkan bahwa manajer yang efektif menunjukkan lebih banyak perilaku yang berkaitan dengan manajemen konflik. Sementara perbandingan antara manajer tingkat atas dengan manajer tingkat menengah dan pertama menunjukkan bahwa manajer yang berhasil menunjukkan lebih banyak perilaku yang berkaitan dengan pengambilan keputusan dan perencanaan/koordinasi. Fred, Stuart dan Harry merumuskan 2 jenis manajer yang memiliki pengaruh positif terhadap perusahaan yaitu Manajer Efektif dan Manajer Sukses. Studi ini juga menemukan bahwa beberapa aktivitas para manajer yang sukses tampaknya juga bergantung pada jenis organisasi tempat mereka bekerja.

Deskripsi Perilaku

Dikaitkan dengan perilaku individu dan kelompok, maka tersusun data perilaku yang dikelompokkan ke dalam kelompok kegiatan sbb:

  • Perilaku Manajemen Tradisional (MT): Pembuatan Keputusan, Perencanaan, Pengendalian.
  • Perilaku Komunikasi (K): Saling tukar informasi rutin dan mengolah kertas kerja.
  • Perilaku Manajemen SDM (MSDM): Memotivasi, Penerapan Disiplin, Mengelola Konflik, Pelatihan, Penempatan pegawai.
  • Perilaku Pembangunan Jejaring/Networking (N): Sosialisasi, Berpolitik, Interaksi.

Definisi Manajer Efektif dan Sukses

Nomenklatur Manajer dalam tulisan ini adalah Manajer Efektif dan Manajer Sukses. Dikaitkan dengan predikat Efektif dan Sukses , Lowi Moen di dalam artikelnya Effective Managers vs. Successful Managers: What’s the Difference? Menyatakan bahwa Manajer Efektif adalah yang membuat unit kerjanya berkinerja tinggi dengan stafnya yang merasa puas dan berkomitmen dalam kerjanya. Sedangkan Manajer Sukses adalah yang cepat dalam mendapatkan promosi dan naik peringkat.

Terkait alokasi waktu untuk kegiatan-kegiatan juga berbeda antara manajer efektif dan manajer sukses, sebagai berikut:

credit to Didi (Own Collection)
credit to Didi (Own Collection)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun