Mohon tunggu...
Didi Kurniadinata
Didi Kurniadinata Mohon Tunggu... Human Resources - Pengajar, Konsultan SDM, Trainer, Penulis,

Praktisi dan pemerhati pengembangan sumber daya manusia melalui konsultansi, pelatihan, asesmen. Menyukai sepakbola, otomotif dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Bicara Positif Kepada Diri Sendiri (Positive Self-Talk)

15 Mei 2024   23:48 Diperbarui: 15 Mei 2024   23:51 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bicara Positive Kepada Diri Sendiri (Positive Self-Talk)

Seorang wanita yang sangat tua melihat ke cermin pada suatu pagi. Dia memiliki tiga helai rambut tersisa di kepalanya, dan sebagai orang yang berjiwa positif, dia berkata, "Saya pikir saya akan mengepang rambut saya hari ini." . Lalu dia mengepang ketiga rambutnya, dan dia menjalani hari yang menyenangkan.

Beberapa hari kemudian, saat melihat ke cermin pagi-pagi, dia melihat bahwa dia hanya memiliki dua helai rambut lagi. "Hmm, dua helai rambut... Aku suka belahan tengah hari ini." Dia membelah tengah kedua rambutnya, kiri dan kanan.  Seperti biasa, dia menjalani hari yang menyenangkan dan tetap bahagia.

Sekitar seminggu kemudian, dia melihat bahwa dia hanya memiliki sehelai rambut yang ada di kepalanya. "Satu helai rambut ya...," dia bergumam, "Aku tahu, kuncir kuda akan menjadi pilihan yang sempurna." Dan sekali lagi dia melewati hati-hari yang membahagiakan.

Keesokan paginya dia melihat ke cermin. Dia benar-benar botak. "Akhirnya botak ya," katanya dalam hati, "Alangkah indahnya! Aku tidak perlu membuang waktu menata rambutku lagi.."

credit to Excelsior University
credit to Excelsior University

Bicara Positive Kepada Diri Sendiri atau  Positive Self-Talk (selanjutnya ditulis PST) bermakna melakukan kegiatan berbicara kepada diri kita sendiri sebagai bentuk kendali kita dengan cara dan isi yang positif. PST ini juga bisa diartikan sebagai monolog batin (inner monologue), yaitu berbicara satu arah kepada diri sendiri atau dialog batin (inner dialogue) di mana kita melakukan  dialog atau tanya jawab dengan diri kita sendiri. Pembicaraan ini bisa mengarah kepada perintah kepada diri sendiri (self-instructing).

Dari yang pernah penulis uraikan tentang Self-fulfilling Prophecy atau keadaan di masa yang akan datang yang kita harapkan terwujud, maka PST ini lebih bersifat jangka pendek atau yang bisa bersifat sehari-hari. PST berbeda dengan racauan yang dikeluarkan oleh orang yang terganggu mentalnya di RS Jiwa, yang biasanya berbicara dengan diri sendiri atau orang lain secara imajiner.

credit to D. Robert Klitz
credit to D. Robert Klitz

Menurut Burnett, P.C. (1996) Self talk merupakan pembicaraan yang bersifat internal dan terstruktur serta berasal dari diri sendiri untuk diri sendiri sebagai gambaran pemikiran mengenai dirinya dan dunia sekitarnya. Dengan demikian self talk adalah cara berbicara kepada diri sendiri dan sering disebut dengan suara hati.

Ketika kita membahas PST tentu sifatnya positif, meskipun ada Negative Self-Talk (NST) yang tentunya disarankan untuk dihindari dan dikendalikan oleh diri sendiri. Dengan menyadari suatu Self Talk bersifat negatif, maka fokus kita alihkan ke arah positif. Karena itu kita sering lihat dan dengar kalimat-kalimat motivasi seperti ‘Aku bisa…aku kuat….aku sanggup …' yang harus diperkuat dan menciptakan suasana positif. Dan jika kita senantiasa menuruti PST, maka suasana hatipun akan optimis ketimbang pesimis, dan hal itu menyehatkan mental seseorang.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa PST dapat meningkatkan perasaan berharga, membantu dalam mengatasi tekanan dan mengurangi gejala-gejala depresi, rasa khawatir dan masalah mental.

Pada aspek lain, ternyata juga mampu memperbaiki citra tubuh dan membantu orang yang dalam hal asupan makanan kurang sehat bisa menjadi lebih terjaga dengan suara positif tentang tubuhnya. Jika anda seorang atlit atau olahragawan, PTS bisa meningkatkan performa dan kualitas bermainnya.

Cara Menata Suara Hati anda

  • Menyadari apa yang diri sendiri katakan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa yang disampaikan pada diri anda adalah ungkapan positif. Jika yang akan muncul anda perkirakan negatif, maka segera anda upayakan mengalihkannya menjadi netral dan lalu positif.
  • Tantang pikiran anda diri sendiri, tanyakan pada diri sendiri – apakah pikiran yang muncul itu itu benar? Kita harus mampu menentukan bahwa suatu kekhawatiran kadang hanya kekhawatiran saja dan tidak akan menjadi kenyataan.
  • Tempatkan pikiran dalam perspektif berbeda. Lihat sesuatu dari sudut pandang yang lain, mungkin dari perspektif orang lain juga. Dengan melihat sesuatu dari sudut pandang berbeda, kita akan lebih terbuka dengan pilihan dan diharapkan pilihan yang positif.

Penutup

Cara mengatur self-talk memang tidak mudah, perlu dilatih dan dilakukan secara terus-menerus. Cara yang bermanfaat untuk meningkatkan positive self-talk adalah dengan melihat, berpikir, dan bertindak dengan cara yang positif. Berteman dengan orang-orang yang positif dan optimis akan membuat anda berlatih untuk terus memikirkan hal-hal yang baik tentang diri sendiri.

Referensi

Burnett, P. C. (1996). Children's self-talk and significant others' positive and negative statements. Educational Psychology, 16(1), 57–67. https://doi.org/10.1080/0144341960160105

Psychologytoday.com. (2022). Self-Talk. Diakses pada 9 April 2022 dari https://www.psychologytoday.com/us/basics/self-talk#the-danger-of-negative-self-talk-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun