Mohon tunggu...
Didi Kurniadinata
Didi Kurniadinata Mohon Tunggu... Human Resources - Pengajar, Konsultan SDM, Trainer, Penulis,

Praktisi dan pemerhati pengembangan sumber daya manusia melalui konsultansi, pelatihan, asesmen. Menyukai sepakbola, otomotif dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kultur Organisasi - Kultur Klub - Model Charles Handy

19 April 2024   20:06 Diperbarui: 19 April 2024   22:37 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

credit to educaplay
credit to educaplay

Contoh dari organisasi dengan kultur klub adalah bisnis yang dioperasikan oleh keluarga. Di suatu perusahaan keluarga, kalau pegawai di luar lingkaran utama, umumnya ada batas karirnya dan tidak pernah sampai ke puncak.

Namun anggota keluargapun jika tidak dapat dipercaya, biasanya tidak akan masuk dalam lingkaran terdekat. Contoh lainnya adalah perusahaan broker saham  atau investasi yang mengandalkan pada kapasitas pimpinan tertingginya baik dalam pengambilan keputusan untuk jual atau beli stock. Organisasi seperti ini lebih mengandalkan pengalaman dan intuisi dalam membuat keputusan dengan resiko kegagalan yang tinggi, sama tingginya dengan tingkat keberhasilan.

Yang paling jelas mengadopsi kultur klub ini adalah organisasi seperti mafia di Sisilia Italia, di mana kultur klub sangat kentara. Segala sesuatu tergantung pada Pimpinan tertinggi dari organisasi tersebut. Kekuasaan berada di lingkaran terdekat dalam segala hal. Karena ketergantungan yang sangat tinggi terhadap figur pimpinan, jika Pimpinannya kurang bersemangat, maka kualitas organisasi akan menurun. Apalagi jika Pimpinannya meninggal, maka lingkaran terdekatnya akan bergejolak atau kehilangan pegangan.

Namun yang menarik juga adalah organisasi yang naturalnya adalah organisasi terstruktur dengan pembagian peran dan tanggungjawab, namun kulturnya klub. Hal ini banyak terjadi di organisasi Pemerintahan di mana pimpinannya yang seharusnya mengandalkan sistem kerja dan birokrasi, namun justru melakukan pengendalian layaknya seorang Don yang layaknya ada di organisasi keluarga atau organisasi mafia.

Kesimpulan

credit to Adobe Stock
credit to Adobe Stock

Kondisi dan ciri ciri Kultur Klub ini bukan masalah salah dan benar. Gambaran ini adalah dekriptif sifatnya dan melihatnya sebagai bagian dari sistem kehidupan dalam menjalankan organisasi.

Dikaitkan dengan sifat dasar yang dirumuskan oleh Charles Handy yang menggunakan analogi dari mitologi Yunani, kultur klub ini sangat cocok untuk berkaryanya seseorang dengan sifat utama Zeus, yang cepat, sigap, ambil resiko tinggi, fokus pada hasil dan tidak kenal takut. Meskipun sangat tidak suka kekalahan, namun dia mudah bangkit untuk berusaha menang. Organisasi dengan Kultur Klub adalah tempat yang disukai seorang Zeus.

Tulisan berikutnya akan dibahas organisasi dengan Kultur Peran (Role Culture), lanjut dengan Kultur Tugas (Task Culture) dan terakhir Kultur Orang (Person Culture).

Referensi

Handy, Charles. Inside Organizations-21 ideas for managers. BBC, 1990

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun