Mohon tunggu...
Didi Kurniadinata
Didi Kurniadinata Mohon Tunggu... Human Resources - Pengajar, Konsultan SDM, Trainer, Penulis,

Praktisi dan pemerhati pengembangan sumber daya manusia melalui konsultansi, pelatihan, asesmen. Menyukai sepakbola, otomotif dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tenang dan Tentram Selama Mudik

4 April 2024   12:10 Diperbarui: 4 April 2024   12:13 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Credit to MBizmarket - Lepas Steker

Mudik adalah semacam ritual tahunan untuk ummat Islam yang masih punya kampung halaman. Konsep Mudik yang tak bisa ditahan adalah ekspresi dari kecintaan kepada diri kita sendiri dan keluarga. Ketika kampung halaman memanggil, maka seluruh jiwa raga akan menjawab, hayo mudik.

Setelah bertahun-tahun menjalankan ritual mudik ini yang merupakan budaya  yang memberikan manfaat bagi penyedia makanan dan fasilitas lainnnya sepanjang perjalanan, sekaligus menimbulkan tantangan lain, yaitu bagaimana dengan rumah atau tempat tinggal kita? Siapa yang menjaga dan bagaimana membuatnya siap ketika kita kembali dari mudik. Karena memang biasanya seluruh anggota keluarga ikut mudik. 

Tentu, setelah melakukan kegiatan mudi bertahun-tahun, sewajarnya kita menjadi lebih siap dan sigap serta mampu mempersiapkan diri agar kita bisa mudik dengan tenang dan hati tenteram. Rumah yang kita tinggalkan aman dan diminimalisir dari gangguan. beberapa tips ringan di bawah mungkin akan bermanfaat bagi kita semua.

Lampu Otomatis

Credit to Tokopedia
Credit to Tokopedia

Rumah yang penerangan bagian luarnya menggunakan lampu yang harus dihidupkan dari dalam, tentu biasanya akan dibiarkan terus menyala meskipun di siang hari. Sehingga jika lampunya menyala terus, menjadi pertanda kalau pemilik rumah sedang tidak ada di tempat .  Trik yang mudah dan murah adalah menggunakan fitting lampu sensor cahaya, tinggal beri lampu dan fitting dipasang di fitting lampu di luar atau yg di depan pintu masuk. Saklar listrik di on kan terus dari saklar dalam rumah.

Credit to Tokopedia - Sensor Cahaya
Credit to Tokopedia - Sensor Cahaya

Ada yang lebih yang lebih pas, namun perlu sedikit upaya pengaturan kabel lampu, adalah membuat jalur khusus untuk penerangan luar rumah dengan sensor cahaya yang bisa ditempatkan di atap rumah atau di lokasi lain yang tidak terlihat namun tercahayai matahari. Jadi ketika matahari mulai bersinar, lampu akan mati sendiri dan pada waktu menjelang magrib, lampu akan menyala. Fitting dengan fitting sensor atau sensor tersendiri saat ini harganya murah, antara Rp. 15.000 sampai  Rp. 35.000.

Furniture di dalam rumah

Credit to Ekos Play
Credit to Ekos Play

Jika kita tinggalkan rumah lebih dari 3 hari, biasanya debu akan menumpuk di ruang tamu atau ruang keluarga. Pengalaman penulis, meskipun rumah kita tertutup rapat, selalu saja ada debu yang ada di udara masuk ke rumah kita. Itu menunjukkan bahwa udara di sekitar kita memang tidak benar-benar bersih, apalagi lokasi rumah yang berdekatan dengan jalan.

Penulis biasanya menyiapkan plastik transparan yang bisa didapatkan dari pembelian barang ukuran besar, yang biasanya dikemas pakai plastik atau membeli plastik meteran. Biasanya ada di kisaran Rp. 15.000 - 25.000 dengan lebar 1 meter. Pada waktu menjelang berangkat mudik, furniture kita, meja dan sofa-sofa ditutup dulu dengan plastik transparan, agar pada waktu kembali ke rumah, tinggal lipat plastik penutup dan menikmati sofa yang bersih dan nyaman.

Makanan tersisa

Credit to IDN Times
Credit to IDN Times

Sebaiknya sebelum pergi cek dulu agar tidak ada makanan tersisa. Bersihkan rumah dari makanan yang tidak termakan, karena kalau masih ada makanan, tikus akan membaui dan bisa saja masuk rumah lewat jalur atas dan mengacak-acak makanan. Hasilnya bisa dibayangkan pas kembali ke rumah, suasana akan porak poranda dengan makanan yang berantakan dan aroma yang sedap.

Lepas Sambungan Kabel

Credit to MBizmarket - Lepas Steker
Credit to MBizmarket - Lepas Steker

Steker yang dicolokan ke stop kontak dinding  sebaiknya dilepas untu menghindari terjadinya korslet. Stop kontak yang bebas akan lebih aman ketika kita pergi dalam waktu yang lama. 

Credit to PAKKI - Akibat steker menumpuk
Credit to PAKKI - Akibat steker menumpuk

Ada beberapa kejadian kebakaran di rumah yang disebabkan oleh steker bertumpuk yang panas dan menyebabkan kebakaran. Sesungguhnya pemasangan stekerpun harus dilakukan dengan aman dan tidak melampaui kapasitas agar tidak menyebabkan panas pada peralatan listrik.

Tempat Tidur

Credit to Lotte mart
Credit to Lotte mart

Ranjang atau bed untuk tidur adalah tempat nyaman bagi kita dan ketika bersih dan rapi, istirahat kita akan lebih mantap. Kita umumnya memiliki penutup ranjang atau bed cover yang fungsinya menutup seluruh permukaan ranjang kita. Jadi ketika kita kembali mudik dalam keadaan lelah, kita tinggal angkat, lipat dan langsung merebahkan tubuh kita di ranjang kesayangan.

Pepohonan dan Pot Tanaman

Credit to Disway
Credit to Disway

Nah ini yang sering kita lupakan karena dianggap bisa tetap hidup ketika kita tinggal lama. Di rumah penulis banyak mengkoleksi pepohonan baik yang ditanam di taman maupun yang di dalam pot-pot. Pernah dalam satu kesempatan, rumah ditinggal lama dan cuaca jarang hujan. Ketika kembali ke rumah, sedih sekali rasanya melihat tanaman yang di pot banyak yang terkulai layu dan mati. Sementara yang di luar rumah juga layu, namun disiram sedikit saja hidup kembali.

Jika kita punya banyak tanaman dan cuaca sedang jarang hujan, salah satu solusi terbaik adalah meminta bantuan tetangga atau orang yang bisa membantu menyiramkan tanaman setiap hari. Biasanya yang kita minta tolong adalah orang yang tidak mudik atau orang asli yang tinggal dekat rumah kita

Info ke Satpam dan Penjaga Rumah

Kalau kita tinggal di kompleks yang ada penjaga atau satpamnya. Nah biasanya RW akan mewajibkan warganya melapor, sehingga satpam akan berkeliling dan mengecek rumah agar tetap aman.

Demikian teman-teman, beberapa hal yang perlu kita perhatikan dan lakukan sebelum kita berangkat mudik. Selamat mudik, semoga senantiasa selamat sampai tujuan dan kembali lagi ke rumah. Selamat Mudik!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun