Mohon tunggu...
Didi Kurniadinata
Didi Kurniadinata Mohon Tunggu... Human Resources - Pengajar, Konsultan SDM, Trainer, Penulis,

Praktisi dan pemerhati pengembangan sumber daya manusia melalui konsultansi, pelatihan, asesmen. Menyukai sepakbola, otomotif dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

DISC dan 4 Sahabat Nabi SAW

14 April 2024   15:08 Diperbarui: 14 April 2024   18:12 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalam tekanan - credit to Shutterstock

DISC 

DISC adalah salah satu perangkat yang dipakai untuk mengamati, mengukur, menganalisis an menggambarkan perilaku manusia. Kepanjangan dari DISC adalah Dominant untuk D, Influencing untuk I, Steady untuk S dan Compliant/Conscientious untuk C.

Melalui perangkat ini, kita akan bisa memahami gaya komunikasi dan perilaku seseorang. DISC juga bisa dipakai untuk mengenali dan beradaptasi dengan tipe kepribadian yang berbeda, meningkatkan kualitas komunikasi dan memperkaya hubungan pribadi dan profesi atau dalam pekerjaan.

DISC ini di gagas oleh Dr. William Moulton Marston, seorang psikolog berkebangsaan Amerika yang bersama istrinya Elizabeth Holloway, menciptakan prototipe awal dari alat Detektor Kebohongan (lie detector). Dr. William Marston juga seorang penulis komik dan menciptakan tokoh Wonder Woman.

It's a real you - Sifat asli - credit to Wordpress.com
It's a real you - Sifat asli - credit to Wordpress.com

Dr. William Marston melakukan penelitian tentang perilaku manusia dari aspek Sifat Asli, Sifat yang menggunakan Topeng dan Sifat ketika mendapatkan tekanan. 

Sifat Asli adalah cerminan dirinya sendiri, Sifat Topeng adalah perilaku yang dimunculkan ketika bersama dengan orang-orang yang baru dikenal, sehingga sifat Topeng ini adalah sifat untuk menjaga imej. 

Topeng kita - credit to heaven costumes
Topeng kita - credit to heaven costumes

Sementara sifat dalam tekanan adalah sifat yang dimunculkan ketika dalam situasi yang menekan dan tidak menyamankan.

Dalam tekanan - credit to Shutterstock
Dalam tekanan - credit to Shutterstock

Hasil analisis perilaku menggunakan perangkat DISC akan menghasilkan Laporan Asesmen yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan diri, membangun kerjasama tim, pengembangan kepemimpinan dan juga untuk proses rekrutmen pegawai.

Own Collection
Own Collection

DISC ada dalam 4 kuadrant yang dibentuk dari 2 rentang horizontal dan vertikal (continuum). Rentang horizontal menunjuk pada Orientasi Tugas sampai dengan Orientasi Orang, dan rentang vertikal menunjuk perilaku Terbuka sampai dengan Tertutup. Persilangan dari dua rentang itu menghasilkan D yang sifatnya terbuka (vertikal) dan berorientasi pada tugas (horizontal). Masih pada rentang Terbuka (vertikal) namun berorientasi orang (horizontal) dihasilkan I yang berperilaku hangat dan mementingkan orang lain.

Selanjutnya jika dilihat pada rentang horizontal yang berorientasi orang namun dengan ujung rentang vertikal yang berperilaku tertutup terdapat S. Dan selajutnya ada C yang berperilaku tertutup (vertikal) dan dengan fokus pada tugas (horizontal).

Dari diagram di atas dapat disimpulkan bahwa seseorang yang berada di kuadran D, orangnya cenderung percaya diri, to the point dan tanpa tedeng aling-aling, mampu berargumentasi dengan kuat, dan fokus pada hasil. Orangnya bisa dianggap kompetitif dan bisa pnya pendapat sendiri. Bahkan pada saat tertentu bersikap agresif dan ingin mengendalikan keadaan.

Untuk orang yang teridentifikasi pada kuadran I, biasanya orangnya bersemangat, persuasif dan terbuka. Dia dipandang sebagai karismatis, mudah kenal dan optimis. Dalam banyak kesempatan mereka juga bisa bersikap meledak- ledak (impulsif) dan kurang fokus atau random.

Seseorang yang berada di kuadran S umumnya bisa diandalkan dalam penyelesaian tugas dan mendukung rekan kerjanya. Seorang S cenderung tenang, loyal dan punya rasa empati terhadap orang yang dalam situasi sulit. Dalam beberapa kesempatan dia juga mengalami kesulitan membuat keputusan cepat karena terlalu mengakomodasi semua kepentingan.

Jika anda seorang C, maka akan cenderung fokus pada detail, analitis dan sistematis. Anda adalah seorang yang logis, presisi dan disiplin. Banyak yang menganggap Anda sebagai orang yang kaku atau perfeksionis.

Dalam pembahasan DISC, sesuai pengalaman penulis sebagai analis dan trainer untuk DISC, untuk setiap D, I, S dan C itu ada perolehan angkanya yang dikonfigurasikan pada sejenis diagram. Ketika seseorang perolehan angka D nya tinggi, maka dia memiliki sifat-sifat D yang Dominant.  Jika I nya tinggi, maka dia adalah seorang Influencer dan seterusnya untuk S dan C. Dari diagram di bawah ini dapat kita lihat ada konfigurasi yang menarik ketika seseorang memiliki angka D yang tinggi  dan ada orang lain yang D nya rendah dengan perilaku yang tentunya berlawanan dengan D yang tinggi. 

Own Collection
Own Collection

Dari diagram di atas dapat dilihat perilaku yang berada di bawah batas tengah. Secara umum memang perilaku seseorang yang angkanya di bawah batas tengah akan berbeda 180 derajat dari perilaku yang ada di atas batas tengah. Tabel ini menunjukkan perilaku yang timbul di bawah batas tengah dan yang di atas. Tabel di atas dipakai untuk analisis dari suatu profil.

Sifat Umum 4 Sahabat Nabi Muhammad SAW

credit to Shoppee
credit to Shoppee

Khulafaurrosyidin yaitu 4 sahabat Nabi Muhamamd SAW yang meneruskan perjuangan Nabi SAW wafat adalah Abu Bakr Ashiddiq, Ummar Ibn Khattab, Ustman Ibn Affan dan Ali Ibn Ali Tholib. Ke empat sahabat Nabi SAW tersebut memiliki sifat-sifat yang serupa yaitu:

  • Amanah
  • Loyal kepada Nabi SAW dan perjuangannya 
  • Pemberani
  • Saling Melindungi sesama Muslim
  • Visioner

Sedangkan jika penulis ingin memadankan perilaku dalam DISC dengan 4 Sahabat Nabi, itu lebih sebagai pemahaman terhadap suatu model kerjasama Nabi dan Para Sahabatnya dengan karakteristik setiap orang berbeda. 

Yang luar biasanya adalah Nabi Muhammad SAW mampu mengoptimalkan potensi dan kemampuan semua sahabat dengan dengan pendekatan yang manusiawi disesuaikan dengan sifat masing-masing. Juga menunjukkan asumsi bahwa suatu tim yang kuat memerlukan orang dengan sifat dan perilaku yang berbeda-beda agar ada kesesuaian dengan jenis tantangan yang ada. 

Orang dengan sifat-sifat yang berbeda adalah keniscayaan dan kebutuhan, terlepas dari Allah SWT memberikan mekanisme sistem agar didapatkan Nabi Muhammad saw dengan timnya yang kuat dan solid. Tidak bisa dibantah bahwa Nabi SAW mampu menjadi seorang Nabi sekaligus Pimpinan  tim yang super keren. Hal ini tidak menisbikan kondisi di mana Muhammad saw adalah seorang Nabi yang pasti diikuti pengikutnya.

DISC dan 4 Sahabat Nabi saw

Dengan melihat karakteristik setiap Sahabat Nabi saw dan rangkuman dari ciri khas manusia dengan label DISC, maka ini adalah padanannya dengan memperhitungkan sifat masing-masing.

Abu Bakar Ashiddiq berada lingkup seorang C karena Abu Bakar adalah seorang yang presisi, detail dan sangat serius dalam bekerja dan menyampaikan dakwahnya. Perhitungannya matang ketika bersama Nabi menentukan kapan akan hijrah Madinah. Dia juga cenderung kaku jika tidak ada alasan untuk mengubah suatu kebijakan, kecuali dapat diyakinkan betul. Karena itu Abu Bakar menolak saran Umar ketika Umar ingin ada kegiatan membukukan Al-Quran. Umar menjelaskan dengan konsekuensi jika tidak dibukukan maka Al-Quran bisa saja hilang dari permukaan bumi karena para penghafal AlQuran banyak yang gugur, sebagai syuhada di medan perang. Dengan persuasi dan kengototan (assertiveness) dari Umar, Abu Bakar mau menerima ide Umar.

Umar Ibn Khattab jelas selaras sifat dan perilakunya dengan D. Umar sangat pemberani dan tidak memiliki rasa takut kepada manusia kecuali kepada Allah SWT tentunya. Orangnya sangat membela yang dia hormati. Karena keberaniannya, setelah Umar masuk Islam, dia menyampaikan kepada Nabi SAW untuk tidak lagi menjalankan syiar Islam secara sembunyi-sembunyi. Umar memilih untuk terang-terangan dan siap mengawal Nabi SAW dan para sahabat lainnya. Pada masa Umar Ibn Khattab penyebaran Islam meluas ke seluruh Jazirah Arab, Palestina, Syria, Persia dan Mesir.

Ustman Ibn Affan merupakan khalifah ketiga yang sifatnya senada dengan S karena Ustman adalah seorang penata sistem dan pekerja keras. Pada masanya AlQuran dibukukan dan dia menjalankan pemerintahan dengan modern, dimana ada sistem penggajian yang tertata rapi. Orangnya lembut dan menjaga perasaan setiap orang. Baitul maal lebih dioptimalkan lagi semasa pemerintahannya.

Ali Ibn Abi Thalib adalah sepupu Nabi SAW yang memiliki sejarah yang sangat lekat dengan perjuangan Nabi saw. Ali adalah seorang I yang pandai bersyair, berkata-kata dan menunjukkan betapa dalam ilmunya. Ali juga orangnya ramah kepada para sahabat namun tegas kepada yang menentang Nabi saw. Dia memerintah dengan banyak pertimbangan dan mengupayakan agar ummat Islam tetap utuh, meskipun dia harus memindahkan Pemerintahan. dari Madinah ke Kufah, Iraq. 

Ali Ibn banyak menukil kata-kata bijak yang menunjukkan kecerdasannya. Contoh dari kata-kata bijaknya adalah, 

'Orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal: kepercayaan, cinta dan rasa hormat.', 

'Ketulusan seseorang sesuai dengan kadar kemanusiaannya','

Jangan melibatkan hatimu dalam kesedihan atas masa lalu atau kamu tidak akan siap untuk apa yang akan datang,

'Jadilah orang yang dermawan tapi jangan menjadi pemboros. Jadilah orang yang hidup sederhana, tetapi jangan menjadi orang yang kikir'

Penutup

Sebagai praktisi pengembangan sumber daya manusia yang di dalamnya ada aspek pemahaman terhadap sifat dan perilaku manusia, penulis tidak kurang kagumnya terhadap fenomena bahwa ada tipologi manusia sebagai model yang saling melengkapi dan ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Kemampuan Nabi SAW dalam menyatukan semua potensi para sahabat adalah suatu kemampuan tersendiri sebagai seorang Nabi, Pemimpin Tim dan Pemimpin Ummat dengan segala romantikanya. Wallahu 'Alam bissawab.

Referensi:

Discinsights.com

Murad, M. Abu Bakar Ashiddiq, Dar Al-Fajr, 2007

Murad, M. Umar Ibn Khattab, Dar Al-Fajr, 2007

Murad, M. Ustman Ibn Affan, Dar Al-Fajr, 2007

Murad, M. Ali Ibn Abi Thalib, Dar Al-Fajr, 2007

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun