Mohon tunggu...
Didi Kurniadinata
Didi Kurniadinata Mohon Tunggu... Human Resources - Pengajar, Konsultan SDM, Trainer, Penulis,

Praktisi dan pemerhati pengembangan sumber daya manusia melalui konsultansi, pelatihan, asesmen. Menyukai sepakbola, otomotif dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

4 Sahabat Nabi dan Tipologi Manusia

30 Maret 2024   13:56 Diperbarui: 30 Maret 2024   14:08 2985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Umar juga berpikir visioner dan memperkirakan yang terjadi jika AlQuran tidak ditulis dan dihimpun, sementara para penghafal AlQuran tentunya akan berpulang semua, dan pada saat pemikirannya muncul banyak penghafal AlQuran yang jadi Syuhada. Dia menyampaikan pemikirannya kepada Abu Bakar sang Khalifah waktu itu dan Abu Bakar mempertanyakan bahwa hal itu tidak minta dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, artinya itu sesuatu Bid'ah atau hal baru. 

Umar menjawab bahwa kalau tidak ada catatan dan penghafal tidak ada lagi, bagaimana ummat nanti bisa melestarikan Al-Quran. Dan kalau menghimpun AlQuran ini adalah hal yang baru atau bid'ah ini adalah bid'ah yang baik. Abu Bakar akhirnya menyetujui usulannya. Dan mulai saat itu mulailah dilakukan pengumpulan manuscript AlQuran yang bisa dikumpulkan dan ditata agar urutannya benar. Kelak pada masa Ustman Ibn Affan, AlQuran dibukukan secara massal.

Mengamati sepak Umar dan keberanian dia untuk menjadi single fighter dan pemikirannya yang jauh ke depan, maka Zeus menyerupai sifat sifat Umar. Umar juga dijuluki si Penakluk atau the Conqueror karena pada masanya dia mampu membuat dunia bergetar dan menaklukan Persia, Bizantium, Mesir dan banyak lagi. Ada sahabat yang tidak masuk dalam Khulafaurrosyidin namun keberaniannya luar biasa, yaitu Khalid Ibn Walid. Khalid tidak pernah kalah perang meskipun sering membawa pasukan yang jumlahnya jauh lebih sedikit dari musuh. Namun karena berani ambil resiko dengan perhitungan yang matang, maka dia selalu kembali dengan berita kemenangan. Karakter Zeus menyerupai dan mirip dengan Umar dan Khalid.

Ustman Ibn Affan adalah khalifah ketiga yang memerintah terlama selama 12 tahun pada waktu usianya menjelang 70 tahun. Ustman adalah saudagar kaya dengan kekayaan yang luar biasa dan orangnya cenderung tenang, fokus dan tidak ingin menonjolkan diri. Ustman rapi dan apik. Kerapihan dan sistem kerja di Pemerintahan menjadi pusat perhatiannya. Dia membenahi pemerintahan termasuk sistem penggajian yang rapi. Pada masanya pula AlQuran diterbitkan berbentuk mushaf atau buku. AlQuran yang ada sekarang sering disebut mushaf Ustmaniah. Dia juga seorang yang lembut, memperhitungkan perasaan lawan bicaranya dan resiko yang diambil biasanya yang secara umum manageable. Apollo menyerupai sifat-sifat Ustman ini.

Ali Ibn Abi Thalib adalah khalifah ke empat. Jelas dia pemberani karena dia yakin dengan apa yang dia lakukan. Dari kecil dia sudah dipanggil Asad atau Singa  dan juga  diberi nama lain yang lebih lembut yaitu Haidarah atau macan. Ali yang sejak remaja sudah memeluk Islam berani untuk menggantikan Nabi Muhammad SAW di tempat tidur waktu Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar As Siddiq berhijrah ke Madinah. Kumpulan pemuda yang disiapkan membunuh Nabi Muhammad SAW kaget dan tidak dapat berbuat apa apa ketika tiba di rumah Nabi dan menemukan hanya ada Ali Ibn Abi Thalib di tempat tidur.

Ali juga dipandang Nabi Muhammad sebagai gudang ilmu. Dia mampu menguasai hampir semua bidang keilmuan, mulai dari ilmu bahasa, sastra, hukum, hermeneutika, retorika, tarekat, akidah, bahkan ilmu-ilmu mengenai taktik dalam peperangan. Dia salah seorang penghafal AlQuran yang mumpuni dan banyak meriwayatkan hadits. Juga dalam perdebatan dia tidak pernah kewalahan menjawab argumen. Namun dia juga jujur jika harus mengakui kebenaran lawan bicaranya. Melihat karakteristik Ali Ibn Tholib ini, maka sifat sifat Dionysus gagasan dari Charles Handy menyerupai sifat sifat Ali Ibn Thalib.

Kesimpulan

Dari gambaran Karakter Dasar manusia model Charles Handy yang menggunakan personifikasi dari dewa-dewa Yunani yaitu Zeus, Apollo, Athena, Dionysus ternyata memiliki persilangan dan kesamaan dengan Karakter Dasar dari 4 Sahabat Nabi Muhammad SAW yaitu Abu Bakar, Umar, Ustman dan Ali. 

Zeus memiliki kesamaan dengan karakter Umar, Apollo dengan Ustman, Athena dengan Abu Bakar dan Dionysus dengan Ali.  

Asumsi di atas bahwa ada kesamaan atau kecocokan antara Karakter yang digagas Charles Handy dan Karakter 4 Sahabat Nabi Muhammad SAW terpenuhi. Perbandingan ini tidak menghasilkan teori apapun, namun memberikan informasi menarik bahwa keempat sahabat Nabi Muhammad SAW yang berbeda karakteristiknya bisa menjadi satu tim yang padu di bawah kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. InsyaAllah pada tulisan lanjutan, akan saya lakukan hal yang sama dengan gagasan dari William Moulton Marston yang menciptakan perangkat DISC (Dominant, Influential, Steady, Compliant) sebagai alat ukur perilaku dan kepribadian. Wallahu a'lam bissawab.

References

Handy, Charles. Inside Organizations, 21 Ideas for Managers, BBC Books, 1990

Murad, Mustapha. Abu Bakr, Dar al-Fajr, 2007

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun