Mohon tunggu...
Diday Tea
Diday Tea Mohon Tunggu... Teknisi - Pekerja Migran Indonesia, Penulis di Qatar.

Saya karyawan sebuah perusahaan petrokimia di Timur Tengah. Saya sangat menyukai topik-topik tentang edukasi, pengembangan otak, accelerated learning dan cognitive science. Saya juga hobi di fotografi. Sudah menulis lima buku solo di berbagai penerbit mayor.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Salam dari Qatar: Museum of Islamic Art dan Koleksi yang Menakjubkan

19 Desember 2022   15:50 Diperbarui: 20 Desember 2022   09:49 1108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan Doha dari Museum of Islamic Art. Dokumentasi Pribadi

Ribuan karya seni MIA berasal dari era yang berbeda dan menceritakan kisahnya sendiri dan akan membawa anda terbang melayang melampaui tembok musium dan membawa anda ke dunia ratusan tahun yang lalu. Setiap karya seni dan sejarahnya akan melemparkan anda kebayangan dunia Islam di masa lalu. Pakaian, perhiasan, manuskrip, sampai ada contoh ruangan tamu di Damaskus dengan ukuran asli.

MIA juga sering mengadakan pameran tematis dengan artefak dan karya seni yang dibawa khusus ke Qatar, menegaskan bahwa Qatar telah menancapkan kuku di dunia seni internasional.

Diorama Ruang Tamu Damaskus ukuran asli. Dokumentasi pribadi
Diorama Ruang Tamu Damaskus ukuran asli. Dokumentasi pribadi

MIA adalah salah satu objek wisata yang paling banyak dikunjungi di Qatar. Hayati, amati dan nikmati tidak hanya keindahan pemandangannya, tapi juga setiap benda seni, setiap lembar kertas, dan pasti setiap sejarah di balik kejayaan Islam di masa lalu.

Pemandangan Hall Utama Museum of Islamic Art, Doha Qatar. Dokumentasi pribadi.
Pemandangan Hall Utama Museum of Islamic Art, Doha Qatar. Dokumentasi pribadi.

Seingat saya ada total 12 gallery yang tersebar di lima lantai musium yang sangat indah ini. Dari sejarah peninggalan seni Islam zaman awal Islam sampai zaman Islam di Andalusia dan masa Ottoman. Menyusuri setiap benda-benda bersejarah di setiap gallery, lalu naik lantai demi lantai sangat mengasyikkan. 

Kalau ada waktu lebih banyak, mungkin saya dan keluarga bisa seharian menjelajahi dan menyusuri pengalaman menapak sejarah seni Islami yang sangat indah ini. Kemarin kami hanya mempunyai waktu dua jam saja untuk mengelilingi 12 galeri musium ini.

Baju Besi Kavaleri dari masa Ottoman. Dokumentasi Pribadi.
Baju Besi Kavaleri dari masa Ottoman. Dokumentasi Pribadi.

Ada beberapa koleksi yang paling menarik perhatian saya, salah satunya adalah Baju Besi Kavaleri dari masa Ottoman. Seketika terbayang sosok gagah perkasa sultan Salahuddin Al Ayubi seeperti di film Kingdom of Heaven.

Dokumentasi Pribadi.
Dokumentasi Pribadi.

Keterangan di fotonya: "Setelah keberhasilan pertama mereka dalam menaklukkan wilayah-wilayah baru dengan menggunakan taktik militer yang mereka pelajari dari Sasanian, tentara muslim terus berkembang dan memperluas pengaruhnya dengan bantuan mamluk dan ghilman yang diperbudak dari wilayah-wilayah di Asia Tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun