Mohon tunggu...
Didan Pramana
Didan Pramana Mohon Tunggu... Lainnya - Selamat membaca

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Konsep Kebangsaan pada Kalangan Mahasiswa Setelah Pandemi

6 Desember 2022   19:12 Diperbarui: 6 Desember 2022   20:26 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hakikat Wawasan Nusantara adalah untuk menjembatani perbedaan dan batas-batas wilayah yang melintasi Indonesia sehingga bangsa Indonesia yang bersatu dan utuh dalam mencapai tujuan nasional dapat terwujud. Visi nusantara terbentuk dan dipengaruhi oleh pemahaman tentang kekuatan bangsa Indonesia berdasarkan falsafah Pancasila.

Adanya pandemi covid-19 yang terjadi dibeberapa negara, termasuk Indonesia adalah hal yang menurut kita akan menjadi pemicu masalah terhadap kurang nasionalisme pada setiap mahasiswa, nyata itu tidak.

Menurut pandangan kami selaku mahasiswa yang telah menafsirkan beberapa kesimpulan dari sudut penelitian kami, bahwasanya mahasiswa tidak ada penghalang untuk tetap menerapkan sikap nasionalisme pada diri mereka.  Karena adanya cara pikir yamg kritis dan sering dilakukannya literasi didalam kegiatan sehari hari menjadikan mahasiswa lebih paham tentang nasionalisme. Maka dari itu kita sebagai mahasiswa yang dimana kita bukan lagi siswa melainkan mahasiswa harus menanamkan kegiatan literatur kita pada saat ini juga. Agar tidak terjadinya kehilangan sikap nasionalisme terhadap negara ini.

Di kalangan mahasiswa juga tidak ada perbedaan yang terjadi, semua saling merangkul meski adanya pandemi kemarin. Kita tahu bahwa tujuan kebangsaan ini untuk mempersatu antara perbedaan yang ada di Indonesia.

" Sebagai mahasiswa kita harus menerapkan literatur dikegiatan kita tentang sikap nasionalisme terhadap bangsa kita, tanpa ada partisipasi dari diri kita bangsa ini akan memperkeruh keadaaan dan memicu terjadinya pemecah  bela terhadap ras, etnis, dan perbedaan lainnya. "

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun