Mohon tunggu...
Didan Pramana
Didan Pramana Mohon Tunggu... Lainnya - Selamat membaca

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesuksesan Kepemimpinan Ratu Elizabeth II

25 November 2021   10:10 Diperbarui: 25 November 2021   10:18 965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Putri Elizabeth Alexandra Mary atau yang saat ini biasa kita kenal sebagai Ratu Elizabeth II dilahirkan pada tanggal 21 April tahun 1926 di 17 Bruton Street, London yang kemudian dibaptis pada tanggal 29 Mei tahun 1926. Beliau merupakan putri dari Bertie, Adipati York, yang kemudian dinobatkan sebagai Raja George VI. Ratu Elizabeth II dan adiknya tersebut tidak mengenyam pendidikan formal karena kedua orang-tuanya sudah mempersiapkan berbagai guru terbaik dari penjuru negeri untuk mengajar dan mendidik mereka.

Ratu Elizabeth II memiliki kepribadian yang sangat teliti, serius, dan penuh perhatian pada detail. Ratu Elizabeth II naik takhta setelah kematian ayahnya, Raja George ke-VI. Beliau resmi menyandang gelar Ratu Elizabeth II setelah upacara penobatan yang dilakukan pada tanggal 2 Juni tahun 1953. Setelah upacara penobatan yang dilangsungkan pada tanggal 2 Juni tahun 1953 tersebut, Elizabeth menyandang gelar resmi sebagai, "Elizabeth II, by the Grace of God of the United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland and of Her Other Realms and Territories Queen, Head of the Commonwealth, Defender of the Faith." Gelarnya yang sangat megah ini tidak serta-merta membuatnya menjauh dari seluruh rakyatnya.

Ratu Elizabeth II tersebar di berbagai wilayah di dunia karena beliau merupakan ratu dari Britania Raya atau United Kingdom, Kanada, Selandia Baru, Australia, dan dua belas negara lain yang sudah merdeka dalam beberapa abad terakhir. Ratu Elizabeth II juga merupakan pemimpin dari negara-negara yang tergabung dalam Persemakmuran atau yang biasa dikenal dengan sebutan Commonwealth yang anggotanya mencakup banyak negara. 

Karena kekuasaannya yang tersebar di banyak negara itulah sosok Ratu Elizabeth II kemudian menjadi salah satu tokoh pemimpin yang mendapat banyak sorotan publik karena pemerintahannya ini juga mampu bertahan selama hampir 70 tahun dan mengalahkan masa jabatan atau masa pemerintahan dari pemimpin manapun di dunia.
 
Kualitas kepemimpinan Ratu Elizabeth II yang dapat kita temukan dan pelajari antara lain: Pertama, beliau memiliki keinginan untuk belajar secara mandiri yang sangat besar; Kedua, adanya komitmen terhadap kewajiban. Constant, continous, and regimented adalah tiga kata yang beliau gunakan untuk mendeskripsikan tugasnya sebagai kepala negara; Ketiga, totalitas dalam mengerjakan segala sesuatu; Keempat, kemampuan menjadi pendengar yang baik; Kelima, kemampuan membangun relasi dengan orang lain.

KEPEMIMPINAN APAKAH ITU?

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sangat ahli diharapkan sebagai bagian dari perannya memberikan pengajaran/instruksi.

Menurut Ken Blanchard and Mark Miller dalam buku filosofi manusia & kepemimpinan ditinjau dari falsafah wayang karangan Dr. Adi Sujatno, S.H.,M.H bahwa ada 5 (lima) syarat untuk menjadi seorang Pemimpin Besar, adalah:

a. Seorang Pemimpin harus menjadi pendengar yang baik

b. Seorang Pemimpin harus mampu untuk mengenal para bawahannya atau dipimpin dengan baik

c. Kepemimpinan punya banyak kesamaan dengan GUNUNG ES dimana ada 2 unsur, yaitu: berupa kemampuan/perbuatan yang berada di atas air hanya ada sebesar 10% yang kelihatan dan juga berupa karakter/keberadaan yang berada dibawah permukaan air yaitu yang tidak kelihatan sebanyak 90%.

d. Untuk menjadi pemimpin yang besar, maka yang harus dilakukan seorang pemimpin adalah selalu melayani (To Serve) dan harus mempunyai 5 kebiasaan, yaitu: See the Future (melihat masa depan/VISI), Engage and Develop Others (melibatkan dan kembangkan orang lain), Reinvent continuously (temukan kembali terus-menerus), Embody the values (mewujudkan nilai) dan kepemimpinan adalah penampakan.

2.1 DEFINISI KEPEMIMPINAN MENURUT PARA AHLI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kesuksesan dapat diartikan sebagai keberhasilan atau keberuntungan.Sementara itu Bill Gates, Warren Buffet, dan Mark Zuckerberg menilai bahwa kesuksesan tidak melulu mengenai tahta atau harta karena ada hal yang  tampak sederhana, tetapi sangat bernilai dan tidak dapat dibeli dengan uang yaitu kebahagiaan.

2.2 INDIKATOR-INDIKATOR KEPEMIMPINAN

Menurut Davis yang dikutip oleh Reksohadiprojo dan Handoko (2003:

290-291), ada 10 ciri utama yang mempunyai pengaruh terhadap kesuksesan

kepemimpinan dalam pemerintahan antara lain sebagai berikut :

1. Kecerdasan (Intelligence)

Penelitian-penelitian pada umumnya menunjukkan bahwa seorang pemimpin yang mempunyai tingkat kecerdasan yang lebih tinggi daripada pengikutnya, tetapi tidak sangat bebrbeda.

2. Kedewasaan, Sosial dan Hubungan Sosial yang luas (Socialmaturity

andBreadht) Pemimpin cenderung mempunyai emosi yang stabil dan dewasa atau matang, serta mempunyai kegiatan dan perhatian yang luas.

3. Motivasi diri dan dorongan berprestasi

Pemimpin secara relatif mempunyai motivasi dan doronganberprestasi yang tinggi, mereka bekerja keras lebih untuk nilai intrinsik.

4. Sikap-sikap hubungan manusiawi

Seorang pemimpin yang sukses akan mengakui harga diri dan martabat pengikut-pengikutnya, mempunyai perhatian yang tinggi dan berorientasi pada bawahannya.

5. Memiliki Pengaruh Yang Kuat

Seorang pemimpin harus memiliki pengaruh yang kuat untuk menggerakkan orang lain atau bawahan agar berusaha mencapai tujuan kelompok secara sukarela.

6. Memiliki Pola Hubungan Yang Baik

Seorang pemimpin sukses mampu menciptakan pola hubungan agar individu, dengan menggunakan wewenang dan pengaruhnya terhadap sekelompok orang agar bekerja sama dalam mencapai tujuan yangdikehendaki bersama.

7. Memiliki Sifat-Sifat Tertentu

Seorang Pemimpin sukses memiliki sifat-sifat khusus seperti kepribadian baik, kemampuan tinggi dan kemampuan tinggi dan kemauan keras, sehingga mampu menggarakkan bawahannya.

8. Memiliki Kedudukan atau Jabatan

Seorang pemimpin selalu memiliki kedudukan atau jabatan dalam Organisasi, baik di pemerintahan maupun di masyarakat karenaKepemimpinan merupakan serangkaian kegiatan pemimpin yang tidak Dapat dipisahkan dari kedudukan jabatan dan gaya atau perilaku Pemimpin itu sendiri.

9. Mampu Berinteraksi

Seorang pemimpin yang baik akan selalu berinteraksi secara baik dengan Sesama pemimpin, bawahan dan masyarakat yang dipimpinnya, dalam Situasi dan kondisi apa pun, buruk maupun menyenangkan.

10. Mampu Memberdayakan

Seorang pemimpin yang sukses biasanya mampu memberdayakan Bawahan dan masyarakat yang dipimpinnya. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa seorang pemimpin Harus mempunyai tingkat kecerdasan yang lebih tinggi daripada bawahannya Dan mempunyai motivasi dan dorongan berprestasi yang tinggi pula.

2.3 MITOS KEPEMIMPINAN

a). Benarkan kepemimpinan adalah bakat? Kepemimpinan bukanlah sebuah bakat khusus melainkan sebuah keterampilan yang bisa dipelajari dan di latih dalam proses yang panjang. Seperti kata Vince Lombardi " Pemimpin tidak dilahirkan tapi di ciptakan melalui serangkaian kerja keras " Contoh nya adalah Abraham Lincoln mantan Presiden Amerika Serikat. Beliau adalah seseorang dari keluarga miskin dan tidak berpendidikan.Ia berulangkali gagal dalam usaha pencalonan dirinya sebagai anggota senat.Tapi dia terus belajar dan berusaha untuk menjadi penyabar dan diplomatis. Akhirnya beliau terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat dan dianggap sebagai salah satu pemimpin yang terbaik.

b). Benarkah pemimpin adalah orang yang pertama? Tidak selalu begitu. Pemimpin tidaklah harus orang yang pertama yang mempelopori sesuatu tapi dia adalah orang yang sukses dalam mengembangkan sesuatu. Untuk menjadi pemimpin tidak perlu harus menjadi pelopor atau orang yang pertama terlebih dahulu yang penting pemimpin mampu mengembangkan apa yang sudah ada sehingga menjadi sukses dan besar.

c). Benarkah seorang pemimpin harus yang memegang posisi paling tinggi? Tidak selamanya pemimpin adalah orang yang berpegang pada posisi paling tinggi bisa jadi seorang pemimpin muncul dari level rendah atau menengah. Seorang pemimpin berhasil memimpin bukan karena jabatan, posisi atau keturunan.  dia berhasil menjadi pemimpin karena tekad,karakter, tindakan dan keputusannya nya.

 

 

 

 

 

 

 

2.4 RAHASIA KESUKSESAN SEORANG PEMIMPIN

1. Memiliki kecerdasan intelektual(IQ) dan kecerdasan emosional(EQ) yang tinggi. Artinya seorang pemimpin yang sukses memiliki tingkat kecerdasan intelektual yang tinggi dan kecerdasan emosional berupa kemampuan mengendalikan diri memotivasi diri dan orang lain serta kecakapan berkomunikasi yang baik.

2. Selalu belajar dan meningkatkan wawasan pengetahuan dan keterampilan nya.

Tanpa kemauan untuk terus belajar maka mustahil Seorang akan berhasil menjadi seorang pemimpin yang hebat. Seorang pemimpin atau calon pemimpin harus terus menerus meningkatkan kemampuan dirinya agar siap dan layak saat menjadi pemimpin.

3. Berani menghadapi tantangan.

Pemimpin harus bersedia mengambil risiko melakukan eksperimen dan dapat menerima kesalahannya sehingga pemimpin dapat tumbuh dan berkembang.

4. Pemimpin harus mampu mewujudkan visi yang dimilikinya ke dalam realita.

Pemimpin harus membuat setiap orang mampu mencapai kinerja terbaik dan potensi penuh mereka sehingga menghasilkan hasil yang maksimal. Pemimpin harus dapat menginspirasi memotivasi dan membimbing melatih dan mengembangkan seluruh orang yang ada dalam organisasinya untuk menjadi diri mereka yang terbaik karena kesuksesan seorang pemimpin akan tercermin dari kesuksesan organisasi dan orang-orang yang dipimpinnya.

5. Memberikan pelayanan kepada orang-orang yang dipimpin.

Aset terbesar seorang pemimpin adalah orang-orang yang dipimpinnya jika orang yang dipimpinnya sukses makmur sejahtera dan bahagia maka dapat dikatakan tujuan kepemimpinan tercapai pada akhirnya dengan melayani orang lain sebenarnya seorang pemimpin sedang melayani dirinya sendiri. adapun bentuk pelayanan yang diberikan seperti memahami suara hati orang yang dipimpin sehingga pemimpin dapat mengambil langkah, strategi ,kebijakan dan keputusan yang tepat.

6. Menjadi manajer sekaligus pemimpin.

Manajemen akan efektif untuk menaiki tangga sukses tapi kepemimpinan lah yang akan menentukan apakah tangganya sudah berada di tembok yang tepat atau tidak. Seorang manajer biasanya hanya akan mengikuti standar dan aturan yang sudah ada hingga dia takut mengambil sesuatu yang berbeda namun ada kalanya sesuatu yang keluar dari "Pakem Manajeral" dapat menghasilkan sesuatu yang berbeda dan luar biasa di sinilah intuisi dan keberanian akan diuji.

7. Pemimpin berlandaskan karakter dan menginspirasi.

Setiap pemimpin memiliki ciri khas keunikan orisinalitas dan orientasinya masing-masing yang membedakannya dengan yang lain. Pemimpin yang autentik dan menginspirasi memandang dirinya sebagai seorang yang mampu membawa dan menciptakan perubahan setiap perkataan dan perbuatannya akan selalu mencerminkan kekuatan karakternya yang ada dalam dirinya. Contohnya adalah Larry Holmes yang awalnya adalah lawan latih tanding dari Muhammad Ali dengan gayanya meniru Ali ternyata dia berhasil mengalahkan sang legenda tinju dunia itu.

8. Pemimpin selalu berpegang teguh pada prinsip dan nilai-nilai kebenaran keadilan dan kejujuran.

9. Pemimpin haruslah memiliki kharisma. Seorang pemimpin harus membangun dan memiliki karisma yang hebat kharisma akan terbangun dengan kuat saat pemimpin menunjukkan konsistensi kerja keras keteguhan dalam apa yang dilakukannya

10. Pemimpin memiliki intuisi yang tinggi. Pemimpin mampu melihat masalah sebelum hal itu terjadi mengambil keputusan dan langkah yang tepat di saat kritis atau kondisi minim informasi. intuisi tidak dapat dipelajari. intuisi muncul saat kondisi bawah sadar sudah terlatih untuk menjadi peka dengan apa yang dituju.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun