Adanya pemikiran dan gagasan tentang bagaimana agar Indonesia menjadi negara yang berdaulat dan memiliki pemerintahan sendiri merupakan cita-cita bangsa Indonesia untuk menjadi negara yang merdeka. Dua tokoh proklamator kemerdekaan bangsa ini, yaitu Soekarno dan Hatta, memiliki ciri masing-masing dalam pemikiran dan gagasannya mengenai suatu bangsa yang merdeka. Ideologi-ideologi politik sendiri tercetus dari pemikiran-pemikiran kedua tokoh besar tersebut. Dunia perpolitikan di Indonesia muncul dari adanya gagasan-gagasan politik yang dicetuskan oleh Soekarno dan Hatta serta dari ideologi politik itu sendiri. Ideologi-ideologi politik itu sendiri mampu menjadi dasar pemikiran bagi terbentuknya negara yang berdaulat dan pemerintahan yang mampu berdiri sendiri sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia. Keterkaitan antara pemikiran politik serta ideologi politik tersebut yaitu apabila suatu ideologi politik tersebut dapat diimplementasikan dengan baik dalam suatu sistem politik yang dijalankan dengan melihat perkembangan dari sistem politik negara itu sendiri. Indonesia yang menganut sistem politik demokrasi menyediakan mekanisme dan prosedur yang mengatur serta menyalurkan konflik sampai pada penyelesaian dalam bentuk kesepakatan (konsensus). Ideologi politik Indonesia yang boleh jadi disamakan dengan ideologi negara, yaitu Pancasila, memiliki peranan penting dalam kehidupan bangsa Indonesia, sebagai pandangan hidup, juga sebagai dasar negara. Ideologi politik tersebut diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik dalam suatu sistem politik yang dianut oleh Indonesia, yaitu sistem politik demokrasi.
