Mohon tunggu...
Dida Andriana
Dida Andriana Mohon Tunggu... -

Wanita Yang Puitis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Cieee, Dahlan Iskan Sanjung SBY di Twitter

8 Januari 2014   18:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:01 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="638" caption="sumber: klimg.com"][/caption] Melihat – lihat akun sosial media milik beberapa calon Presiden, terutama twitter, bisa jadi cara untuk mengetahui pandangan, visi misi, dan aktivitas mereka. Mendekati pemilu, hal ini menjadi salah satu kebiasaan saya belakangan ini. Sebagai referensi memilih.

Ada yang menarik perhatian saya ketika membaca Time Line milik Capres Dahlan Iskan. Sebenarnya, banyak “kicauan” Menteri BUMN tersebut yang terdengar menggelikan. Namun “kicauan” nya yang terakhir seperti memiliki maksud tersendiri.

@iskan_dahlan: Hari ini istimewa bagi saya: sidang kabinet terbatas bahas BBJS di istana Bogor imam sholat dhuhurnya bapak Presiden SBY. Alhamdulillah.

Beberapa saat kemudian, Dahlan Iskan berkicau tentang hal yang senada:

@iskan_dahlan: Tahun lalu waktu di Cikeas, imam sholat maghribnya juga bapak presiden SBY

Lama dan berulang kali saya memperhatikan “kicauan” pak menteri tersebut. Apa kiranya yang dipikirkannya ketika hendak menuliskan hal tersebut di TL nya sepekan lalu.

Saya teringat pada konvensi Demokrat untuk menjaring calon presiden 2014 dan Dahlan Iskan menjadi salah satu pesertanya.

Dari hasil survei Reform Institute beberapa waktu lalu, Dahlan Iskan menempati posisi pertama mengungguli 10 peserta lainnya.

Namun, berdasarkan pengamatan dosen Universitas Indonesia, Iberamsjah, yang menjadi calon kuat dari konvensi adalah Pramono Edhie yang menduduki posisi penting di jajaran TNI-AD.

Analisis Iberamsjah tersebut bukan tak beralasan. Selain anggota dewan Pembina partai berlambang bintang mercy tersebut, Pramono juga merupakan adik ipar dari SBY. Hal ini dinilai sebagai tiket Promono untuk maju sebagai Capres Demokrat.

Di luar itu, muncul pula kabar yang mengatakan bahwa sesungguhnya Demokrat sudah memiliki calon dan merupakan orang terdekat SBY untuk mempertahankan kekuasaan. Konvensi hanya digunakan untuk mengdongkrak elektabilitas partai yang anjlok akibat benturan korupsi.

Jika pandangan Iberamsjah dan kabar tersebut benar adanya, apakah Dahlan Iskan yang memperoleh nilai tertinggi dalam survei sedang “mendekati” SBY untuk mengambil hati sang ketua umum agar dipilih sebagai Capres Demokrat?

Tak ada yang dapat memastikannya kecuali Dahlan Iskan sendiri. Tetapi “kicauan” Dahlan tersebut terkesan membenarkan dugaan tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun