Mohon tunggu...
Dicky seprian
Dicky seprian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ada

Sosiologi ²¹

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pacu Jalur

5 Maret 2022   15:37 Diperbarui: 5 Maret 2022   15:47 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pacu jalur adalah sebuah tardisi yang turun temurun sejak zaman belanda,pacu jalur dulu nya hanya sebagai alat transportasi masyarakat untuk menyebrang kan sungai Batang kuantan.

Pacu jalur pertama di adakan untuk merayakan ulang tahun ratu Belanda yaitu ratu helmina.untuk membuat jalar biasanya menggunakan kayu yg besar dan keras yg sudah ber umuran puluhan tahun kayu yg digunakan biasanya kayu Meranti,kure tonam dan masih banyak lagi pohon yg bisa di gunakan.

Pembuatannya Bisa menghabiskan waktu 15-30 hari,panjang sampan yg di buat bisa sampai 25-30 meter Dalam bahasa penduduk setempat kata jalur berarti perahu.acara pacu jalur biasa di adakan pada 24-28 Agustus sebagai merayakan hari kemerdekaan Indonesia

Pacu jalur biasa di adakan di sungai Batang kuantan ,di sungai ini pula perlombaan pacu jalur pertama di adakan,panjang arena pacu jalur 1kg atau nggak lebih,dan untuk event nasional sampai 150 lebih jalur atau sampan yg ikut dari berbagai desa yg ada di Kuansing,dan Inhu.

Untuk satu perahu bisa bermuatan 45 sampai dg 60 pendayung dan termasuk tukang tari yg berada di depan dan belakang dan tengah tengah yg disebut dg timbo ruang sebagain besar bayak yg memakai dukun supaya bisa menang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun