Dimulai dari sebuah langkah kecil mendisiplinkan diri, seorang guru akan dapat mencapai titik tertinggi dalam beretika. Guru sebagai teladan siswa akan menjadi panutan di lingkungan sekolah. Hal tersebut juga akan memiliki dampak dalam mind set dan ingatan seorang siswa mengenai guru tersebut dan akan menjadi pelajaran awal bagi seorang siswa. Sehingga membentuk perilaku dan etika siswa terhadap peraturan yang dibuat di kelas dan sekolah.
Kedisiplinan seorang guru dimulai dari diri sendiri untuk menerima sebuah tanggung jawab terhadap diri, negara, maupun generasi penerus bangsa. Sebagai wujud kedisiplinan seorang guru perlu mempersiapkan sebuah rancangan pembelajaran yang akan disuguhkan kepada seorang siswa. Karena sebagai seorang pendidik dan pengajar sangat diperlukan sebuah rancangan pembelajaran yang matang sesuai dengan kontekstual yang ada di lingkungan rumah. Sebab buku paket dari sekolah sebagian besar masih sebuah rancangan yang masih sangat luas dan abstrak. Disinilah peran seorang guru dibutuhkan untuk membimbing dan mengarahkan siswa agar pembelajaran sesuai dengan konstekstual lingkungan.
Setelah membuat rancangan pembelajaran, guru juga dituntut untuk disiplin kedatangan tepat waktu. Karena waktu ke datangan seorang guru bukan hanya berpengaruh terhadap dirinya. Kedatangan guru yang terlambat dengan kesengajaan juga mempengaruhi durasi kegiatan pembelajaran di kelas. Sehingga perilaku tersebut merugikan pihak siswa sebagai penuntut ilmu yang wajib kita bimbing dan didik guna mencapai tujuan pembelajaran.
Dari sebuah kedisiplinan guru, apabila diterapkan mulai dari pribadi akan sangat berdampak terhadap seorang siswa, baik secara pengetahuan maupun etika. Karena sebuah kedisiplinan memberikan dampak yang sangat baik terhadap kesiapan secara dhohir maupun batin bagi guru terhadap siswa. Kesiapan baik dalam bentuk jam kedatangan yang tepat waktu ataupun kegiatan pembelajaran yang sudah siap mulai dari persiapan, kegiatan, maupun akhir dari sebuah pembelajaran dapat memiliki dampak yang dapat diterapkan oleh siswa di lingkungan masyarakat.
