Mohon tunggu...
dicky irawan
dicky irawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis freelance

2010-2017 wartawan Koran Sindo Medan dari Maret 2010-Juli 2017 dan sekarang penulis freelance baik di kompasiana.com dan di sejumlah portal media lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar Ikhlas dari Ibu

16 November 2020   15:14 Diperbarui: 16 November 2020   15:27 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibuku, Misniati Agustini | dok. pribadi

Bahkan, jasa dekorasi pelaminan dan rias pengantin ibuku sering dipakai anak-anak pejabat di Kota Medan, Sumatera Utara yang akan menikah. 

Tak hanya itu, ibuku juga pernah ke Singapura untuk memasang dekorasi pelaminan dan merias pengantin.

Selain itu, ibuku juga telah menunaikan ibadah haji dengan menggunakan hasil keringatnya sendiri, memasang dekorasi pelaminan dan merias pengantin.

Namun, satu hal yang tak dapat dipungkiri, ibuku juga ikut berjasa membantu, ekonomi keluarga kami. Sehingga, anak-anaknya mampu menyelesaikan Strata 1 di berbagi universitas di Kota Medan.

Kini, usia ibuku telah menginjak usia 64 tahun dan kami anak-anaknya tak lagi mengizinkannya bekerja. Saat ini, giliran kami sebagai anak-anaknya membahagiakan ibu dan ayah kami.

Ilmu ikhlas yang diajarkan ibuku menjadi bekalku hingga kini dalam menjalankan hidup. Ibu Sekolah Pertamaku dari aku lahir hingga dewasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun