Mohon tunggu...
Dicky Hibbul
Dicky Hibbul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Prodi Pengembangan Masyarakat Islam, Kelas 1D

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Akhlak: Pengertian, Ciri, dan Kisah Inspiratif Pada Zaman Rasul

3 Januari 2025   17:31 Diperbarui: 3 Januari 2025   17:31 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Artikel ini untuk memenuhi UAS Mata Kuliah Akhlak Tasawuf yang di bimbing oleh Dosen Pengampu Prof. Asep Usman Ismail M.Ag

Penulis : Dicky Hibbul Wathan (Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Kelas 1D)

Nim : 12405051050137

            Akhlak merupakan aspek yang sangat penting dalam umat muslim, dimana akhlak merupakan pintu utama manusia untuk bersosialisasi dengan baik sesama umat manusia lainnya. Tak jarang juga keimanan seorang muslim dilihat dari cara dia ber-akhlak dengan baik sesama muslim. Maka dari itu, penting seorang muslim memliki akhlak yang baik, yang sebagaimana telah di Al-Qur'an dan Hadist.

Pengertian Akhlak

            Ditinjau dari bahasa, menurut bahasa Indonesia "akhlak" berasal dari bahasa Arab. Secara definisi, akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluq yang memiliki arti; (1) al-adah , yakni kebiasaan atau kelaziman; (2) al-tabiah , yakni tabiat, watak atau karakter; (3) al-sajiyyah , yakni perangai, ekspresi, gestur atau bahasa tubuh; (4) al-murah   , yakni harga diri, martabat, dan kehormatan; dan (5) al-din , yakni keteraturan, peradaban, atau agama.

            Sementara itu, kamus Al-Munjid menyebutkan bahwa kata al-akhlaq dalam bahasa Arab berarti tabiat, budi pekerti, perangai. "adat, atau kebiasaan. Jadi, secara kebahasaan, kata akhlak mengacu kepada sifat- sifat manusia secara universal, baik sifat terpuji maupun sifat tercela. Menurut Ibn Manzhur, pada hakikatnya akhlak adalah dimensi esoteris manusia yang berkenaan dengan jiwa, sifat, dan karakteristik manusia secara khusus, baik yang hasanah (baik) maupun yang qabihah (buruk). Pandangan yang serupa juga disampaikan oleh Imam al-Ghazali, menurut beliau ada sifat yang kelak akan menyelamatkan umat manusia, baik manusia hidup di dunia maupun di akhirat (al-munjjiyat yaitu sifat terpuji). Sebaliknya, ada sifat yang dapat mencelakakan manusia, baik hidup di dunia maupun di akhirat (al- muhlikat yaitu sifat tercela).

            Dengan demikian, pengertian akhlak mengacu kepada sifat manusia secara umum, baik sifat terpuji maupun sifat tercela, sifat yang baik maupun sifat yang buruk, baik laki-laki maupun perempuan. Oleh sebab itu, akhlak terbagi menjadi dua, yaitu al-akhlaq al-mahmdah (akhlak terpuji) dan al- akhlaq al-mammah (akhlak tercela). [Buku Akhlak Tasawuf Oleh Prof. Asep Usman Ismail M.Ag]

Ciri-Ciri Perbuatan Akniak

Dari pengertian akhlak di atas, dapat ditarik suatu penjelasan bahwa akhlak memiliki lima ciri pokok sebagai berikut.

a. Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang tertanam secara terus-menerus di dalam jiwa seseorang sehingga menjadi kuat dan mengakar. Jika seseorang dinyatakan berakhlak dermawan, kedermawan tersebut telah mendarah daging kapan pun dan di mana pun ia hidup sehingga menjadi kepribadiannya yang membedakan dirinya dengan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun