Mesin Milling CNC 3 axis dapat dengan mudah dipahami karena berbasis komputer dan  sangat membantu operator mengerjakan Benda kerja dengan cepat, bahkan untuk mengerjakan benda kerja dengan kontur dan kepresisian yang tidak bisa dijangkau mesin milling manual.
Mesin Milling CNC, atau Mesin Milling Control Numerik Computer, adalah proses pemesinan yang menggunakan kontrol terkomputerisasi dan alat pemotong multi-titik yang berputar  secara progresif memotong material dari bentuk mentahsampai menghasilkan benda kerja atau produk yang dirancang khusus sesuai design yang telah direncanakan sebelumnya. Proses ini cocok untuk pengerjaan berbagai bahan, seperti logam, plastik, kaca, dan kayu, dan menghasilkan berbagai suku cadang dan produk yang dirancang untuk aplikasi tertentu. Sedangkan 3 axis adalah arah pergerakan alat potong dalam mesin CNC yang dapat mengarah di sumbu X, Y, dan Z
Beberapa keunggulan ditawarkan di pemesinan CNC Â yang utama adalah presisi, termasuk proses mekanis, kimia, listrik, dan termal. Milling CNC adalah proses pemesinan mekanis bersama dengan pengeboran, pembubutan, dan berbagai proses pemesinan lainnya, yang berarti bahwa proses pemotongan material dilakukan secara mekanis, dengan sarana alat pemotong mesin milling.
Artikel ini berfokus pada proses milling CNC, menguraikan dasar-dasar proses, serta komponen mesin milling CNC. Selain itu, artikel ini membahas berbagai operasi milling dan memberikan alternatif untuk proses milling CNC.
Tinjauan Proses Milling CNC
Seperti kebanyakan proses pemesinan CNC mekanis konvensional, proses milling CNC menggunakan kontrol terkomputerisasi untuk mengoperasikan dan memanipulasi gerakan alat potong untuk membentuk benda kerja. Selain itu, proses tersebut mengikuti tahapan produksi dasar yang sama seperti yang dilakukan semua proses pemesinan CNC, termasuk:
Â
- Mendesain model CAD
- Mengubah model CAD menjadi program CNC
- Menyiapkan mesin Milling CNC
- Melaksanakan operasi Milling CNC
Â
Proses  Milling CNC dimulai dengan pembuatan desain komponen CAD 2D atau 3D. Kemudian desain yang telah selesai diekspor ke format file yang kompatibel dengan CNC dan diubah oleh perangkat lunak CAM menjadi program mesin CNC yang menentukan pengoperasian mesin dan pergerakan perkakas melintasi benda kerja. Sebelum operator menjalankan program CNC, mereka menyiapkan mesin milling CNC dengan mencekam benda kerja ke permukaan kerja mesin ( meja mesin) atau perangkat workholding (misalnya, catok), dan memasang alat potong  ke spindel mesin. Proses milling CNC menggunakan mesin milling horizontal atau vertikal yang mendukung CNC --- bergantung pada spesifikasi dan persyaratan aplikasi milling --- dan alat pemotong multi-titik (yaitu, multi-gigi) yang berputar, seperti mills dan bor. Saat mesin siap, operator meluncurkan program melalui interface mesin yang meminta mesin untuk menjalankan proses milling tersebut.
Â