Mohon tunggu...
Dicky Gunawan
Dicky Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas Adzkia - Agribisnis universitas Adzkia

Sepak bola adalah hobi saya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

rokok musuh tersembunyi bagi lingkungan

26 Desember 2024   21:24 Diperbarui: 26 Desember 2024   21:24 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.istockphoto.com/id/search/2/image-film?hl=id-ID&phrase=puntung+rokok

ROKOK  MUSUH  TERSEMBUNYI  BAGI  LINGKUNGAN


     Rokok memang sering di anggap sepele, padahal dampaknya sangat serius bagi kesehatan.Rokok tidak hanya berdampak buruk terhadap seorang perokok tetapi juga berpengaruh terhadap orang orang sekitar bahkan berdampak buruk pada lingkungan
Rokok lebih dari hanya sekedar asap. Dibalik asap rokok terdapat banyak dampak negatif dari rokok terhadap lingkungan

Sampah putung rokok


      Seringkali kita menganggap remeh akan sampah puntung rokok. Padahal, benda kecil ini menyimpan bahaya besar bagi lingkungan. Banyak dampak yang dapat di timbulkan seperti:


- Mikroplastik: Filter rokok terbuat dari selulosa asetat, sejenis plastik. Saat terurai, filter ini melepaskan ribuan serat mikroplastik yang sangat sulit terurai dan mencemari tanah, air, hingga laut.
- Zat Kimia Berbahaya: Puntung rokok mengandung ribuan zat kimia berbahaya, termasuk nikotin, arsenik, dan kadmium. Zat-zat ini dapat mencemari tanah dan air, membahayakan makhluk hidup, dan bahkan masuk ke rantai makanan manusia.
- Dampak pada Ekosistem: Mikroplastik dan zat kimia dari puntung rokok dapat merusak ekosistem. Mereka dapat tertelan oleh hewan laut, mengganggu pertumbuhan tanaman, dan mencemari udara.
- Tidak Mudah Terurai: Butuh waktu bertahun-tahun bagi puntung rokok untuk terurai secara alami.

Deforentasi


      Salah satu dampak lingkungan yang serius dari industri tembakau adalah deforestasi. Budidaya tembakau membutuhkan lahan yang luas. Untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi, perkebunan tembakau seringkali membuka lahan baru dengan cara menebang hutan.
Mengapa Hutan Ditebang untuk Tembakau?
- Lahan Baru: Tanaman tembakau membutuhkan lahan yang luas dan subur untuk tumbuh optimal.
- Ekspansi Industri: Pertumbuhan industri tembakau mendorong perluasan area perkebunan.
- Konversi Lahan: Hutan yang kaya akan biodiversitas seringkali dikonversi menjadi lahan pertanian tembakau.
Dampak Deforestasi Akibat Budidaya Tembakau:
- Hilangnya Habitat: Banyak spesies tumbuhan dan hewan kehilangan habitatnya akibat deforestasi.
- Erosi Tanah: Tanpa perlindungan hutan, tanah menjadi lebih rentan terhadap erosi.
- Perubahan Iklim: Deforestasi berkontribusi pada peningkatan emisi gas rumah kaca dan perubahan iklim.
- Konflik Sosial: Perebutan lahan antara perusahaan tembakau dan masyarakat lokal seringkali memicu konflik.

Polusi air


     Proses produksi rokok menghasilkan limbah cair yang mengandung berbagai macam bahan kimia berbahaya. Bahan-bahan ini dapat mencemari sumber air dan berdampak buruk bagi lingkungan serta kesehatan manusia jika tidak dikelola dengan baik limbah ini akan mencemari sumber air kita, .
Beberapa bahan kimia berbahaya yang umum ditemukan dalam limbah cair pabrik rokok antara lain:
- Logam berat: Seperti merkuri, kadmium, dan timbal. Logam berat ini sangat sulit terurai dan dapat terakumulasi dalam tubuh makhluk hidup, menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
- Pestisida: Digunakan dalam pertanian tembakau untuk mengendalikan hama dan penyakit. Residu pestisida ini dapat terbawa oleh air hujan dan mencemari sumber air.
- Zat organik: Seperti fenol dan senyawa aromatik polisiklik (PAH). Zat-zat ini bersifat toksik dan dapat menyebabkan kanker.
- Bahan kimia tambahan: Digunakan dalam proses produksi rokok, seperti pewarna, perasa, dan bahan pelapis. Bahan kimia ini juga dapat mencemari air dan membahayakan lingkungan.

Pencemaran air akibat limbah produksi rokok memiliki dampak yang sangat serius, antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun