Mohon tunggu...
Dicky Firmansyah
Dicky Firmansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Bisnis Manajemen Syariah Institut Tazkia

Repetition is the mother of perfection.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sadar Garam, Sadar Kesehatan

19 Oktober 2019   13:49 Diperbarui: 22 Oktober 2019   13:12 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto petani garam Indonesia | Gambar: Antara Foto/Hamzah

Untuk mengetahui pentinganya mengkonsumsi garam beriodium, tentu kita harus tahu dulu apa itu zat iodium. Zat iodium merupakan suatu zat yang diperlukan oleh tubuh, di mana zat tersebut digunakan oleh kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormone tiroid. 

Hormon tiroid ini berfungsi sebagai zat pengatur dalam proses metabolisme tubuh. Beberapa fungsi organ tubuh memerlukan hormone tiroid dalam beraktivitas. Misalnya pertumbuhan tulang pada anak.  

Dari sini kita tahu bahwa jika mengkonsumsi garam beriodium artinya tulang kita akan terbantu dalam proses pertumbuhannya.

Ketika seseorang sudah mendapatkan suatu edukasi mengenai pendekatan definisi, seseorang tersebut akan sadar bahwa mengkonsumsi garam beriodium sebanyak 50 gr per hari akan berdampak signifikan pada proses pembentukkan tulang. 

Bukan hanya proses pembentukkan tulang saja yang dipengaruhi oleh zat iodium. Proses-proses metabolisme lain dalam tubuh hampir seluruhnya membutuhkan bantuan dari hormone tiroid .

Permasalahan kedua adalah pola pandang masyarakat mengenai garam hanya sebatas komoditas sekunder yang dibutuhkan ibu rumah tangga dalam menambah cita rasa masyarakat. Jika begini, pola pandang masyarakat  tentunya perlu diperbaiki. 

Lagi-lagi edukasi mengenai pentingnya garam sangatlah diperlukan. Garam bukan saja sekedar komoditas penambah cita rasa namun garam menjadi sebuah komoditas penunjang kesehatan masyarakat. 

Mengapa demikian? Karena kurangnya konsumsi garam per hari dapat menyebabkan gangguan-gangguan penyakit yang tentunya dapat berbahaya jika dibiarkan.

Dirasa penting untuk adanya edukasi yang berkesinambungan mengenai pentingnya garam bagi kesehatan. Fenomena masyarakat sekarang hanya menganggap bahwa garam hanya sekedar bumbu dapur. 

Pun demikian dari setiap kalangan baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun lansia. Mindset seperti ini harusnya bias terselesaikan demi tercapainya tujuan kesehatan. Dampak berbahaya mungkin akan ditimbulkan jika ternyata seseorang yang tidak mengetahui sama sekali fungsi garam dan sudah lama tidak mengkonsumsi garam.

Dan pada akhirnya, solusi dalam penyelesaian masalah ini dirasa sangat dibutuhkan. Program-program pemerintah seperti promosi kesehatan dalam rangka mengedukasi masyarakat mengenai urgensi garam bagi kesehatan sangat diharuskan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun