Mohon tunggu...
Dicky Fathur Rahman Harahap
Dicky Fathur Rahman Harahap Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya suka berolahraga khususnya olahraga futsal, dan badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persaingan Dalam Pasar Oligopoli

22 Maret 2023   09:45 Diperbarui: 22 Maret 2023   09:51 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasar oligopoli merupakan suatu bentuk pasar dengan persaingan yang tidak sempurna, dalam pasar oligopoli terdapat hanya beberapa penjual atau produsen yang jumlahnya lebih sedikit daripada pembeli di pasar. Beberapa produk yang sering kita jumpai dalam kehidupan merupakan salah satu bentuk dari oligopoli seperti, industri mobil, industri semen, industri rokok, dan juga jasa penerbangan serta masih banyak yang lainnya. 

Jalannya usaha ini sengat bergantung kepada iklan dan promosi, karena kedua hal ini akan menciptakan sudut pandang atau persepsi konsumen terkait produk yang satu dan yang lainnya atau dapat dikatakan sebagai diferensiasi produk yang di pasarkan.

Semua ini didasarkan karena semua produk yang dipasarkan dalam pasar oligopoli bersifat homogen sehingga ada potensi untuk saling menggantikan dengan kata lain produk yang ada di pasar oligopoli memiliki sifat substitusi walaupun tidak sempurna. Maka dari itu loyalitas para konsumen terhadap produk harus dipertahankan agar tidak beralih ke produk lainnya.

Dalam proses penjualan di dalam pasar oligopoli biasanya harga produk di tentukan oleh penjual hal ini di sebabkan karena adanya perbedaan dalam setiap produk yang di tawarkan. 

Setiap penjual melakukan persaingan yang sangat ketat dengan penjual lainnya, biasanya persaingan ini dilakukan melalui promosi serta perang harga terhadap produk yang pasarkan, akan tetapi biasanya dalam perang  harga akan dilakukan juga oleh pesaing lainnya sehingga hasil dari penjualan produk itu adalah tetap, namun harga yang di pasarkan lebih rendah. 

Pasar oligopoli juga memiliki sebuah sistem yang kaku, ini terjadi akibat dalam pasar oligopoli hanya ada beberapa perusahaan di dalamnya sehingga perilaku suatu perusahaan akan sangat berdampak  atau dirasakan oleh perusahaan lainnya, hasil dari hal ini mengakibatkan ketergantungan dari setiap masing-masing strategi atau tindakan yang diambil. 

Biasanya ketergantungan ini dapat terlihat  jelas dalam penentuan harga, dimana jika suatu perusahaan menetapkan sebuah harga untuk suatu produk akan langsung diikuti oleh perusahaan lainnya sehingga dari situ tercipta lah kekakuan harga dalam tingkatan tertentu dalam pasar oligopoli. Penjelesan di atas ini merupakan beberapa ciri-ciri yang ada di dalam pasar oligopoli, dalam penjelasan ciri-ciri di atas sudah bisa menjelaskan beberapa proses persaingan yang berada di dalam perekonomian pasar oligopoli.

Selain memiliki ciri-ciri pasar oligopoli juga tentunya memiliki beberapa kelebihan serta kekurangan di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dalam pasar oligopoli, pada saat ingin membeli suatu produk konsumen memiliki banyak pilihan terhadap produk yang hendak di beli, selain itu akibat persaingan di antara para produsen hal ini memberi keuntungan bagi konsumen karena dengan begitu produsen akan sadar untuk memberikan kepuasan terhadap kebutuhan konsumen, dan yang terakhir hal yang menjadi kelebihan dari pasar oligopoli adalah inovasi yang terus di kembangkan oleh para perusahaan sehingga produk yang di pasarkan juga semakin berkembang. Pergerakan pasar oligopoli juga memberikan kekurangan di dalamnya. 

Kekurangan yang berada di dalam pasar oligopoli diantaranya adalah, perang terhadap penetapan harga yang sangat sering terjadi antar para produsen, selain itu dana produsen yang sangat banyak di keluarkan untuk melakukan iklan dan juga  promosi demi menciptakan diferensiasi atas produknya dan juga produk perusahaan lain dan yang terakhir adalah terjadinya pemborosan terhadap sumber daya ekonomi.

Pasar oligopoli memiliki 4 jenis pada saat ini berdasarkan dengan keadaan produk yang pasarkan, berikut ini adalah 4 jenis pasar oligopoli :

Pasar Oligopoli Kolusi 

Pasar ini menentukan suatu perubahan harga yang dimana ditentukan berdasarkan kerjasama dari produsen kepada para kompetitornya.

Pasar Oligopoli Murni (Homogen)

Pasar oligopoli yang satu ini merupakan pasar yang memasarkan satu macam produk namun memiliki banyak pilihan varian yang di tawarkan.

Pasar Oligopoli Non-Kolusi 

Pasar oligopoli non-kolusi ini merupakan jenis pasar yang memungkinkan suatu harga produk akan berubah dengan pertimbangan dari usaha kompetitor.

Pasar Oligopoli Terdiferiensasi 

Dalam pasar ini  produk yang di tawarkan hanya satu macam dana harga yang di tetapkan tidak perlu menyesuaikan dengan harga para produsen lainnnya, hal ini dapat dilihat pada beberapa produk elektronik.

Pasar oligopoli di indonesia sendiri sangat ketat dalam industri rokok, karena di indonesia persentase perokok sangatlah tinggi, namun produsen rokok sendiri tidak sebanding dengan konsumen perokok. Jumlah yang tidak sebanding antara produsen dan konsumen rokok membuat perusahaan rokok terus menerus melakukan inovasi dan juga variasi yang sesuai dengan keinginan konsumen nya sehingga produk yang diciptakan dapat di bedakan dengan produk yang lainnya.

Pada intinya pasar oligopoli sangat sulit untuk masuk ke dalamnya, karena jumlah perusahaan yang lebih dahulu mendominasi pasar serta persaingan yang sangat ketat di dalamnya, jika seorang produsen hendak masuk ke dalam persaingan pasar oligopoli tentu saja akan membutuhkan modal yang besar dan banyak menghabiskan sumber daya ekonomi karena dia harus mengikuti alur persaingan yang  sudah tercipta sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun