Mohon tunggu...
Dicky Fathur Rahman Harahap
Dicky Fathur Rahman Harahap Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya suka berolahraga khususnya olahraga futsal, dan badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Polemik IKN Nusantara

8 Maret 2023   11:48 Diperbarui: 8 Maret 2023   12:31 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

IKN Nusantara merupakan suatu kebijakan atau produk dari pemerintahan  Jokowi Dodo. Pemindahan ibu kota negara di dasarkan pada faktor perekonomian yang di anggap kurang merata, dimana dari dulu hingga saat ini pertumbahan ekonomi di indonesia hanya berpusat di pulau jawa.  Pembangunan Ikn Nusantara juga bertujuan agar terciptanya pembangunan ekonomi yang inklusif dengan pusat yang baru, dengan di bangunnya pusat perekonomian yang baru pemerintah berharap agar tercipta pengarusutamaan dengan tujuan supaya segala aspek-aspek yang awalnya dianggap tidak penting atau bersifat terbatas ke dalam putaran pengambilan suatu keputusan serta pengelolaan aktivitas utama lembaga dan program kerja dapat berubah menjadi penting dan tidak terbatas, hal ini berhubungan juga dengan identitas bangsa dimana pengarusutamaan ini menawarkan pembaharuan pribadi dan juga martabat sebagai individu dengan menjadi bagian dari suatu bangsa karena selama ini banyak sekali rakyat indonesia yang khususnya di daerah timur merasa bahwa mereka seperti tidak dianggap oleh pulau pulau yang lebih maju perekonomiannya bahkan mereka terkadang merasa tidak di anggap oleh negara sendiri maka dari itu Ikn Nusantara juga di pilih di Kalimantan agar letak geografisnya tepat di tengah dengan demikian di harapkan pertumbuhan ekonomi juga menjadi merata di setiap pulau.

Perancangan Ikn Nusantara di rancang sesuai dengan kondisi negara Indonesia saat ini, dalam rancangan tersebut Ikn nusantara diarahkan untuk berpotensi membuka ruang ekonomi Indonesia secara keseluruhan serta mendorong pertumbuhan ekonomi,  dengan dua hal ini Ikn Nusantara akan ada banyak sekali lapangan pekerjaan dengan begitu tingkat kemiskinan yang ada di Indonesia akan berkurang, selain itu Ikn Nusantara akan menjadi pusat gravitasi perekonomian yang baru dengan harapan akan membawa efek secara luas dan pusat pertumbuhan yang akan lebih merata ke wilayah-wilayah yang berada di luar pulau Jawa dengan begitu akan mendukung perubahan perekonomian yang dahulunya Jawa Sentris akan menjadi Indonesia Senstris demi mewujudkan Indonesia Maju 2045.

Indonesia maju 2045 merupakan salah satu dasar pembentukan Ikn Nusantara, pemindahan ibu kota negara ini bukan hanya sekedar memindahkan fisik ibu kota atau kantor dan lembaga pemerintahan akan tetapi ini merupakan usaha membangun sebuah kota yang smart, kota yang akan menjadi dasar berkompetisi di tingkat global dan juga suatu penggerak baru dengan transformasi yang menggunakan dasar inovasi dan juga berbasis teknologi serta ekonomi hijau.

Konsep Ekonomi Hijau yang akan di gunakan oleh Ikn Nusantara merupakan suatu konsep yang sangat menarik, di dalam konsep ini ekonomi hijau akan berfokus mengembangkan ekonomi tetapi tetap memperhatikan terkait masalah lingkungan dimana dalam konsep ini akan mengutamakan pembangunan dengan karbon yang rendah dan inklusif secara sosial. Penggunaan konsep ekonomi hijau ini bukan tanpa dasar yang kuat karena konsep ini berhubungan juga dengan pertumbuhan hijau suatu konsep yang tidak jauh berbeda dari ekonomi hijau dimana dalam pertumbuhan hijau atau Green Growth akan menciptakan kesejahteraan di dalam masyarakat melalui pembatasan SDA dan juga rendah karbon, hal ini dilakukan pemerintah indonesia untuk menjadi mitigasi atau pencegahan dalam menghadapi perubahan iklim yang akan terjadi. Dengan menggunakan ekonomi hijau pemerintah berharap sektor industri perekonomian akan beradaptasi tanpa merubah nilai-nilai budaya yang sudah ada agar terwujudnya penggunaan sumber daya alam secara betanggung jawab dan mengurangi polusi serta menciptakan suatu peluang peningkatan kesejahteraan sosial dengan konsep ekonomi hijau.

Ikn Nusantara dalam segi geopolitik sangat tepat dikarenakan letak Kalimantan timur berada tepat di tengah Indonesia, dengan demikian presiden dan pemerintah bisa luas menjaungkau setiap daerah dari papua hingga sumatera, selain itu juga menurut para ahli pemindahan Ikn Nusantara ke Kalimantan timur sudah tepat karena di wilayah Kalimantan timur ini sendiri sangat minim untuk terjadi suatu bencana alam. Posisi Kalimantan saat ini berada di atas selat malaka hal ini berpengaruh terhadap jalur perdagangan dimana jika Ikn tidak jadi di realisasikan dan Thailand membuka jalur baru atau terusan kra maka jalur perdagangan yang berada di selat malaka akan sepi karena semua perdagangan akan melewati jalur baru yang telah di buat oleh Thailand tersebut, namun jika Ikn jadi di realisasikan maka walaupun Thailand membuka jalur baru indonesia akan tetap di lewati sebagai jalur perdagangan karena posisi Kalimantan yang berada tepat di tengah antara selat malaka dan terusan kra.

Ibu Kota Negara Nusantara saat ini menuai banyak polemik, karena Ikn Nusantara ini bisa saja tidak terealisasikan hal ini mengingat bahwasannya proyek ini merupakan produk dari pemerintahan Presiden Jokowi sedangkan masa jabatan dari Jokowi sendiri sudah tinggal satu tahun lagi yang, berarti kesuksesan pembangunan serta pemindahan ibu kota negara ini berada di tangan presiden dan pemerintahan selanjutnya, tentu saja hal ini jelas menyangkut terkait kepentingan politik dimana biasanya presiden baru tidak mau mengembangkan atau bahkan menghentikan proyek besar dari presiden sebelumnya. Dalam sudut pandang masyarakat sendiri banyak sekali menuai pro dan kontra karena ada sebagian masyarakat yang menganggap bahwa indonesia tidak perlu memindahkan ibu kota dengan alasan yang beragam, namun di sisi lain juga banyak masyarakat yang mendukung penuh pemindahan ibu kota ini dengan alasan yang tidak kalah kuat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun