Dengan mata terkantuk-kantuk, baca pesan di ponsel. Untuk kesekian teman-teman mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1432 Hijriyah... Tapi, kali ini lain yang bikin mata jadi terbelalak... "Kami sekeluarga...dengan segala kerendahan hati, mengucapkan "SELAMAT SAHUR KEMBALI...." Segera masukan opor dan gulainya ke dalam kulkas!!"
Akhirnya, setelah membaca semua BBM, SMS, menerima telepon. Aku tak perduli Lebaran kita barengan atau tidak! Aku tak ingin merasa karena hilal setitik, rusak opor se-Indonesia. Yang penting aku ucapkan Selamat Lebaran, Maaf Lahir Batin. Aku lampirkan surat resmi permohonan maaf dengan merebaknya informasi terkait jadi enggaknya Lebaran di bawah ini:
SURAT PERMOHONAN MAAF
No. : 29 / Ramadhan / 1432/ Hijriyah
MENIMBANG : Begitu banyaknya dosa yang pernah diperbuat selama ini, baik itu disengaja maupun tidak.
MENGINGAT : Semua khilaf dan salah yang pernah terjadi selama ini.
MEMPERHATIKAN: Akan datangnya Hari Raya Idulfitri 1432 H
MEMUTUSKAN : Meminta maaf atas semua kesalahan yang pernah dilakukan baik sengaja / tidak disengaja.
MENETAPKAN : 1. Dicky F DJ (DQ) sekeluarga memohon maaf lahir batin atas kesalahan yang pernah terjadi, baik. disengaja ataupun yang tidak disengaja.
2. Marilah kita mempererat tali silaturahim.
Demikian Surat Permohonan Maaf ini dibuat agar dilaksanakan sebagaimana mestinya dengan penuh rasa ikhlas.
Ditetapkan di : Bandung
Pada tanggal : 29 Agustus 2011
Ttd,
Dicky F DJ (DQ)
Tembusan disampaikan kepada Yth.:
-------------------------------------------------------
1. Kedua Orang Tua Saya
2. Saudara-saudara seiman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H