[caption id="" align="alignleft" width="298" caption="illustrasi guru (foto: banjarmasinpost.co.id)"][/caption] KEKURANGAN guru mengancam kegiatan belajar mengajar (KBM) di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Pasalnya, pada tahun 2011 akan terjadi pensiun guru besar-besaran sekitar 3.500 orang, atau sekitar 36,9 persen dari total guru yang ada sebanyak 9.494 orang. Data yang dihimpun Tribun dari kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan Daerah (BKLD) Kabupaten Tasikmalaya, Senin (21/6), menyebutkan, total kekurangan guru pada tahun 2011 akan mencapai 4.700 orang. Pasalnya, saat ini wilayah kabupaten masih kekurangan sebanyak 1.200 guru. Sekretaris BKLD, Drs H Eddy Saeful Anwar mengatakan, untuk menutupi kekurangan guru tersebut, pihaknya akan mengusulkan pengangkatan sebanyak 2.992 guru ke pemerintah pusat untuk kuota pengangkatan guru PNS tahun 2010 ini. "Totalnya kita mengajukan sebanyak 3.564 orang, termasuk di dalamnya untuk tenaga guru," jelasnya. Terpisah, Ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan, Cucu Rasman mengatakan, pihak Pemkab pun harus mulai memperhatikan keberadaan guru di daerah terpencil, seperti di pelosok Kecamatan Bojonggambir, Taraju maupun Sodonghilir. "Kekurangan guru yang terjadi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, sebagian berada di daerah-daerah pelosok. Salah satu faktor penyebabnya adalah keengganan guru bertugas di daerah terpencil. Karenanya, sebaiknya mengangkat guru CPNS dari tenaga setempat. Baik yang honorer maupun sukwan," harap Cucu. Sebelumnya, Bupati Tasikmalaya, Drs H Tatang Farhanul Hakim menyatakan kecemasannya menghadapi banyaknya guru yang pensiun pada tahun 2011 mendatang. Ia mengaku tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya KBM di wilayahnya jika jumlah guru tiba-tiba saja merosot. "Saat ini saja kita masih kekurangan guru sebanyak 1.200 orang. Entah bagaimana menghadapi pensiun masal guru yang mencapai 3.500 pada tahun 2011 nanti. Kasihan para anak didik kita," kata Tatang dengan nada prihatin. Menurut Bupati, jika melihat pengangkatan CPNS pada tahun-tahun sebelumnya, setiap usulan yang diajukan tidak bisa direalisasikan seluruhnya. Bahkan cenderung jauh lebih kecil ketimbang yang diusulkan. Misal, pada 2009 lalu Pemkab Tasikmalaya mengusulkan pengangkatan guru sebanyak 1.200 orang. Tapi yang direalisasi hanya 200 orang saja. Salam kompasiana DQ silakan baca juga tulisan: 1. Kondom Bergigi Antisipasi Perkosaan 2. Astri Ivo: Video Ariel Dilihat, Dihujat, tanpa Diberi Solusi 3. Tahu-tahu Ada Departemen Ketahuan 4. Benar-benar Pembenaran yang Tidak Benar 5. Gara-gara Video Ariel-Luna Maya-Cut Tary 6. Cut Tari Layak Dihukum Rajam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H