Mohon tunggu...
DQ -
DQ - Mohon Tunggu... wartawan -

reporter. repot karena cari makannya mesti muter-muter serta nguber-nguber orang untuk dijadikan berita yang kadang bisa merepotkannya. Meskipun tak bermaksud untuk merepotkannya, tapi tak sedikit yang akhirnya suka repot-repot ngebujuk biar tidak diberitakan. Sebaliknya, ada juga yang suka repot-repot ingin diberitakan. tapi tak pernah ambil pusing dengan profesi ini, gitu aja kok repot!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ana Horor.. Suzz!

29 Mei 2010   09:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:53 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="" align="alignleft" width="199" caption="aktris Suzzana (alm) (foto: www.inilah.com)"][/caption] OH! Suzzana yang aktris itu. Meninggal? Wah, bener tuh? Masa iya sih? Kenapa? Loh, kok malah kenapa? Meninggal. Dia meninggal Rabu, 15 Oktober 2008 lalu. Terus kenapa? Meninggal ya meninggal. Enggak ada pertanyaan kenapa? Suzzana itu kan manusia bukan Nyi Blorong, Nyi Roro Kidul, atau Sundel Bolong. Lalu kenapa semua orang jadi gelisah membicarakan dia yang sudah meninggal ketika itu. Ini pertanyaan atau menyelidik? Enggak ya meninggalnya itu seolah-olah... Apanya yang seolah-olah? Wajar kan nanya? Kita juga manusia. Ya, kita manusia terus apa hubungannya nanya-nanya tentang Suzzanna Marth Frederika Van Osh, artis yang melegenda bukan hanya di Indonesia tapi juga di Asia itu. Jelas perlu tanya-tanya. Orang di tivi-tivi sudah berhari-hari sejak meninggalnya wanita kelahiran 13 Oktober 1942 itu menayangkan masalah meninggalnya. Sampai disangkutpautkan kepada hal-hal klenik atau mistik diungkap dan disingkap. Tentu pasti meninggalnya Suzzana ini ada apa-apanya. Waduhh… zaman canggih begini masih ada ya cerita atau kejadian yang disangkutpautkan dengan hal-hal gaib. Jawaban untuk yang satu ini, ada! Buktinya ya Suzzana ini lah. Terlepas dari permasalahan yang muncul kemudian setelah meninggalnya Suzzana, seperti kenapa meninggal setelah minum susu yang diberikan oleh suami tercintanya, Clift Andro Nathalia atau Clift Sangra? Atau menyeruak kepermukaan pertanyaan lain, kenapa anak semata wayangnya, Kiki Maria tidak diberitahu perihal kematian Suzzana? Dan pertanyaan-pertanyaan lain sampai kepada masalah hobby menyantap bunga melati putih segar setiap pagi? Hingga setelah kematian pun itu bunga melati putih yang masih segar itu harus selalu ada di atas pusaranya? Entahlah. Itulah Indonesia. Begitu mungkin yang bisa saya katakan. Ada kebiasaan yang rasanya sudah mendarah daging di masyarakat Indonesia itu, dimana jika seseorang meninggal tak jarang kita membicarakannya. Terutama kalau yang meninggal itu adalah figur publik, tokoh, atau orang terkenal lainnya. Wajar! Mulai dari membicarakan hal-hal yang baik semasa hidup yang bersangkutan, sampai kepada hal-hal yang tidak baiknya (kalau perlu). Bahkan, saking hebatnya bangsa kita. Hal-hal yang gaib pun menjadi bahan perbincangan yang mengasyikan baik secara gaib maupun secara non gaib. Atau dibicarakan secara kekeluargaan, maksudnya dibicarakannya di lingkungan keluarga saja. Bisa keluarga di rumah, keluarga di rumah tetangga, keluarga di rumah bu RT, keluarga di rumah pak RW, keluarga di kantor, keluarga di tengah lokasi syuting, dan keluarga-keluarga lainnya. Yang jelas, namanya dibicarakan! Kembali ke masalah artis Suzzana yang menjadi daya tarik tayangan televisi, khususnya infotainment yang kemarin-kemarin dulu itu sempat mandek seolah kehilangan ide atau tema buat tayangan mereka guna menggaet pemirsanya. Kalau selama ini, gossip-gosip yang ditayangkan adalah hanya seputar si A pacaran sama si N, si U cerai sama si J, si O selingkuh dengan si R, begitu-begitu saja. Meninggalnya wanita yang mendapat juluk si Ratu Horor (entah siapa yang pertama kali memberi juluk demikian, yang jelas bukan saya) seakan mendapat ‘angin’ segar bagi tayangan mereka. Sekaligus menjadi ‘peluang’ bagi infotainment guna menarik penonton. Mengingat lagi, para penonton kita memang hobby sekali pada hal-hal yang berbau mistis, gaib, supranatural, dan teman-temannya. Ingat Suzzana, jadi ingat cokelat! Ingat Suzzana jadi ingat Nyi Roro Kidul! Ingat Suzzana jadi ingat KAMU!??! Siapa? Kartooo… mannaaa kepalaakuu… Hhiiii… *** salam Kompasiana DQ

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun