Mohon tunggu...
dicky enric
dicky enric Mohon Tunggu... -

you are what you think?

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Fase Phallic (3th-6th)

12 April 2015   17:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:13 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Fase Phallic(3th-6th)

Fase dimana seorang anak sudah mulai mengerti dengan adanya alat kelamin ( genital ) yang mereka punya masing-masing. Menurut Sigmund Freud setiap manusia dilahirkan cenderung mempunyai incest ( hasrat untuk berhubungan badan dengan saudara sedarah/ibu/ayah ). Dalam fase ini juga dikenal dengan fase dimana rasa cemburu/ingin memiliki orang lain sudah mulai terbentuk dalam mental seorang anak. Singkat saja, di fase ini seorang anak menurut Freud mengalami yang namanya Oedipus Complex ( rasa dimana anak laki-laki ingin memiliki ibunya dan membenci ayahnya, dan rasa dimana anak perempuan ingin memiliki ayahnya dan membenci ibunya ).

Secara tidak langsung rasa cemburu itu sudah mulai terlihat karena pada dasarnya seorang anak laki-laki memiliki libido dan incest yang ingin ia lampiaskan pada ibunya, namun karna kehadiran ayah dan otoritasnya dalam keluarga, si anak akan merasa cemas/takut kalau ia melakukan incest pada ibunya ia akan dikebiri oleh ayahnya ( castration anxiety ).

Maka dari itu, dengan tujuan ingin mendapat cinta dan perhatian penuh dari sang ibu, si anak mulai melakukan identifikasi/proses peniruan terhadap ayah. Supaya ia juga bisa memperoleh kepuasan yang sama seperti yang didapat oleh ayah.Berbeda cerita dengan fase phallic yang terjadi pada anak perempuan, dalam fase ini seorang anak perempuan mengalami Penis Envy ( perasaan iri kepada ayah karena ia tidak memiliki penis/alat kelamin yang tidak ia punyai dan perasaan marah kepada ibu karena ia tidak dilahirkan memiliki alat kelamin seperti ayah )

Maka dari itu ia pun melakukan identifikasi kepada ibu karena ibu dianggap bersalah terhadap kastrasi kelaminnya sehingga ia mentransfer cintanya kepada ayahnya. Sikap ini ia lakukan semata karena incest dan libido yang ada pada dirinya pun ingin juga menguasai penis yang dimiliki ayah karena dirasa sangat berharga olehnya. Dan pada akhirnya perkembangan mental yang terjadi pada anak-anak di fase ini pun mampu menumbuhkan superego dalam bentuk rasa takut/cemas yang sudah mulai ada.

Di fase ini masih ada Id dalam bentuk Oedipus Complex dan masih ada Ego dalam bentuk identifikasi yang dilakukan pada ayah/ibu. Dan perbedaan Oedipus Complex yang terjadi pada anak laki-laki dan perempuan di fase ini dinamakan Electra Complex.Cukup, Fase Phallic benar-benar memaksaku berpikir keras untuk bagaimana menulisnya di akun kompasiana yang kupunya.

Hanya ini yang bisa kutulis, di akhir kata dalam fase ini memang perkembangan mental seorang anak bergerak cepat karena libido yang ada pada dirinya pun sudah mulai nampak. Jadi kalau mungkin menurut kalian, kalian tidak pernah memikirkan/membayangkan akan melakukan incest, coba ingat kembali masalalu kalian di fase itu.

Freud juga mengasumsikan bahwa setiap orang lahir biseksual ( memiliki rasa tertarik pada jenis kelamin yang sama dan berbeda ). Jadi mulai sekarang, identifikasi diri kalian sendiri menurut 3 Fase Psikoseksual yang sudah sempat saya jelaskan karena apa yang terjadi di masa sekarang adalah penggambaran dari apa yang terjadi di masalalu kalian ( menurut Freud ).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun