Ucapan dengan intonasi keras itu membuat saya terkejut juga. Apa Profesor ini salah minum obat?. Dalam sejarah kehidupan beliau tidak pernah bicara keras.Â
Katanya, kalau sudah atlet yang dianiaya tidak ada cerita lagi."Demi atlet saya siap di depan menghadapinya, walaupun gubernur," ujarnya.
Begitu mulianya hati sang Profesor. Sedangkan Profesor lain mendehem saja. Entah segan atau gacar sama Ketua KONI apalagi gubernur.Â
Saya merasakan kegelisahan Profesor, anak-anaknya berangkat tanpa uang saku satu sen pun. Kemana mau mengadu. Ketua KONI bisanya membisu saja, sedikit bicara banyak kerja, kalau berdua.! (****)
Padang, 22 September 2021
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!