Mohon tunggu...
Dicky Dwi Apriyanto
Dicky Dwi Apriyanto Mohon Tunggu... Desainer - Buruh Pabrik

Halo perkenalkan nama saya Dicky dwi apriyanto, Umur 21 tahun. Hobi saya bermain sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akhlak dalam Kehidupan Bekerja

7 Juli 2024   17:37 Diperbarui: 7 Juli 2024   17:39 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Akhlakul Mahmudah

Akhlakul mahmudah atau disebut dengan akhlak yang terpuji merupakan satu di antara golongan jenis-jenis akhlak yang harus dimiliki setiap umat muslim. Contoh akhlak tersebut di antaranya sikap rela berkorban, jujur, sopan, santun, tawakal, adil, sabar, dan lain sebagainya. Sebagai umat muslim sudah seharusnya kita selalu menjaga akhlakuk karimah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Akhlakul mazmumah

Akhlakul mazmumah atau akhlak tercela merupakan satu di antara tindakan buruk yang harus dihindari setiap manusia. Hal ini harus dijauhi karena akhlakul mazmumah dapat mendatangkan mudarat bagi diri sendiri maupun orang lain. Contoh akhlakul mazmumah yaitu sombong, iri, dengki, takabur, aniaya, ghibah, dan lain sebagainya. Sebagai orang muslim sudah 

seharusnya menghindari akhlakuk mazmumah atau akhlak tercela. Setiapmuslim dianjurkan untuk memiliki akhlakul mahmudah atau akhlak yang terpuji. Bagi seseorang yang memiliki sikap tersebut maka dapat mendatangkan manfaat bagi kehidupan sehari-hari maupun di akhirat nanti.

Dengan memiliki akhlak yang baik dapat memengaruhi hubungan antar individu di lingkungan kerja adalah konsep bahwa sikap, perilaku, dan nilai-nilai etis yang dimiliki oleh individu berpengaruh besar terhadap dinamika interaksi antar sesama di tempat kerja. Akhlak yang baik, seperti integritas, kejujuran, tanggung jawab, empati, dan kerjasama, memiliki dampak yang positif dalam membentuk hubungan yang sehat, harmonis, dan produktif antar individu di lingkungan kerja. Berikut adalah beberapa cara di mana akhlak yang baik dapat memengaruhi hubungan antar individu di tempat kerja:

Membangun Kepercayaan: Akhlak yang baik, seperti kejujuran, integritas, dan keadilan, membantu membangun kepercayaan di antara rekan kerja. Ketika seseorang dikenal sebagai individu yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan, hubungan kerja menjadi lebih kuat dan harmonis.

Mengurangi Konflik: Akhlak yang baik, seperti kesabaran, pengendalian diri, dan kemampuan dapat membantu mengurangi terjadinya konflik di tempat kerja. Individu yang memiliki akhlak yang baik cenderung lebih mudah menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai dan memperhatikan kepentingan bersama.

Meningkatkan Kinerja Individu dan Tim: Dengan menciptakan hubungan yang baik antar individu, akhlak yang baik juga dapat meningkatkan motivasi dan kinerja individu serta tim secara keseluruhan. Ketika seseorang merasa dihargai dan didukung oleh rekan kerja, mereka cenderung lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik dalam pekerjaan mereka.

Kurangnya akhlak dalam kehidupan kerja mencakup berbagai perilaku negatif, seperti kecurangan, intimidasi, mobbing, diskriminasi, sikap tidak menghargai, dan pelanggaran etika profesional. Ini mencakup segala bentuk perilaku yang merugikan, merendahkan martabat, atau tidak adil terhadap individu lain di lingkungan kerja. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang mungkin timbul akibat kurangnya akhlak di lingkungan kerja:

Menurunnya Kualitas Hubungan Kerja: Kurangnya akhlak, seperti perilaku tidak etis, kurangnya integritas, atau sikap tidak menghargai, dapat merusak hubungan kerja antar individu. Ini dapat menghasilkan ketegangan, konflik, atau bahkan pembuangan di antara rekan kerja, yang pada gilirannya mengganggu kolaborasi dan kerjasama di tempat kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun