Mohon tunggu...
Dicky Armando
Dicky Armando Mohon Tunggu... lainnya -

Maskulinisme nomor satu.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kota Mati

15 Juni 2014   05:07 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:41 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat luka pun mereka acuh

Yang penting senang dunia sendiri

"Kepintaran" dalam anggapan diri

-------------------------------------------------

Langka sekali sebuah simpati

Seiring hilangnya empati

Oh,,,kota ini hampir mati

-------------------------------------------------

(Dicky Armando,SE - Pontianak, 13/06/2014)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun