Itu menurut penulis sih, menurut hemat penulis, kopi-kopi yang bisa dikatakan asli nan berkualitas masih susah ditemui di pasaran umum dan juga harganya yang terbilang tidak murah. Akibatnya sebagian besar dari kita mengkonsumsi kopi alakadarnya atau kopi campuran atau kopi essence atau kopi instan. Nah inilah yang penulis suka bilang kopi cupu, hehe. Meskipun penulis juga sangat menyukainya, hehe.
"Memangnya kenapa kalau kita mengkonsumsi kopi cupu?"
Mengkonsumsi kopi tersebut oke-oke saja kok, ga ada salahnya juga. Namun, menurut hemat penulis, terlalu sering mengkonsumsi kopi cupu membuat kita kurang bisa menikmati cita rasa kopi-kopi "asli" dan juga gula yang menjadi campuran kopi cupu agak kurang baik bagi kesehatan, apalagi yang memiliki penyakit diabetes melitus dan penyakit metabolisme lainnya. Apalagi biasanya rasa kopi yang ada di kopi cupu adalah essence kopi. Namun, semua diserahkan ke selera masing-masing.Â
Kopi sendiri sebenarnya mempunyai khasiat bagi tubuh, menurut Gokcen dan Sanlier di dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition tahun 2017, khasiat kopi disebabkan oleh senyawa bioaktif yang dikandungnya. Senyawa tersebut diantaranya adalah kafein, chlorogenic acid dan diterpenoid alcohol.Â
Kafein berkhasiat terhadap penurunan perkembangan penyakit neurodegeneratif atau penurunan fungsi saraf, kemudian chlorogenic acid berperan sebagai antioksidan. Selain itu, menurut Mellbye dkk dalam penelitian yang dipublikasikan di Journal of Natural Products tahun 2017, menunjukkan bahwa cafestol yang merupakan senyawa bioaktif dari kopi berpotensi sebagai anti-diabetes, tetapi penelitian tersebut baru sebatas di tingkat sel dan hewan laboratorium. Selain khasiat untuk kesehatan, kopi juga memiliki efek buruk dari kandungan diterpenoid alcohol, dimana senyawa tersebut dapat mempengaruhi sistem peredaran darah dan jantung.Â
Kemudian apakah hasil riset terhadap khasiat kopi tersebut sudah final, jawabannya menurut hemat penulis adalah belum, karena ilmu pengetahuan selalu berkembang, bisa jadi saat ini dianggap berbahaya tetapi di kemudian hari ternyata berkhasiat untuk kesehatan, atau bahkan sebaliknya. Terlepas dari khasiat yang positif dan negatif, ritual ngopi dari biji kopi asli sangat dan lebih menyehatkan daripada ngopi dengan kopi cupu.Â
Gulanya itu lho, yang lumayan berefek ke kesehatan kita. Dalam artikel oleh Lee dkk yang dipublikasikan di jurnal Aging Cell pada tahun 2015, glukosa atau gula dapat mempercepat penuaan di mamalia. Jadi jika ingin awet muda, mari kita mengurangi konsumsi gula dan konsumsi antioksidan. Antioksidan banyak terdapat di biji kopi lho.
Sehabis menyeruput secangkir kopi dan sedikit menulis, mari saatnya kita jalan-jalan (jalan-jalan dengan kaki lho ya), sambil motret lebih mantab.
Ditulis juga di www.mlakuwae.blogspot.co.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H