Mohon tunggu...
Dicky Wibowo
Dicky Wibowo Mohon Tunggu... dokter hewan -

Instagram: Mlaku Wae Project / Menulis di www.mlakuwae.blogspot.co.id serta menulis fiksi di www.pawonfiksi.blogspot.co.id / dokter hewan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Secarik Kertas Bergambar Elips

17 Maret 2013   03:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:38 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wanita tua itu terkapar lemas tepat di tengah-tengah lapangan, nampaknya semua energinya habis untuk melancarkan aksi anehnya malam ini. Tak hanya wanita itu yang lemas, puluhan warga desa yang tak sengaja menyaksikan kejadian malam ini pun terlihat lemas, bahkan ada yang terlihat menangis, sebuah tangisan yang menandakan ketakutan hebat. Hanya beberapa warga saja yang bernyali mendekati tubuh wanita tua itu, tiba-tiba wanita itu bergumam, "sekarang giliran kalian, jaga anak-anak kalian, dia akan datang di sini".

Tidak ada yang tahu maksud wanita tua itu, seiring berkumandangnya adzan subuh, tubuh wanita itu mengejang, dan akhirnya melemas, terbaring di tengah-tengah lapangan desa Kemiri. Siang pun beranjak, jenazah wanita tua itu pun dikuburkan alakadarnya di pemakaman desa sebelah, semua peninggalan si wanita pun di bakar warga dengan alasan membuang sial dan mencegah malapetaka bagi desa Kemiri. Hanya secarik kertas lusuh berisi gambar sebuah benda elips lonjong, bintang, dan gambaran manusia yang disimpan oleh pak Jono. Nampaknya kertas itu menjadi sebuah pesan misterius yang tentunya belum bisa terungkap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun