Mohon tunggu...
Dicky Wibowo
Dicky Wibowo Mohon Tunggu... dokter hewan -

Instagram: Mlaku Wae Project / Menulis di www.mlakuwae.blogspot.co.id serta menulis fiksi di www.pawonfiksi.blogspot.co.id / dokter hewan

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sebuah Pesan Save Our Wildlife dari Pinggiran Jakarta

15 Desember 2011   05:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:15 1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Terus bagaimana ya dok?"

"Kalau mau, ibu bisa menghubungi Pusat Penyelamatan Satwa yang terdekat, nanti saya carikan alamatnya."

----------------

Sebuah obrolan di siang hari antara pemilik satwa liar di sebuah klinik hewan di pinggiran Jakarta yang menggambarkan betapa masyarakat kota besar masih menganggap satwa liar sebagai pet animal. Satwa liar menurut mereka, telah disamakan dengan hewan-hewan kesayangan domestik lainnya, entah alasan apa yang mendasarinya, beberapa mengatakan bahwa mereka sayang terhadap satwa liar. Inilah anggapan yang harus diluruskan, sayang terhadap satwa liar bukanlah berarti memeliharanya dalam sangkar atau dirantai. Sayang terhadap hewan adalah memberikan hak hewan dalam prinsip animal welfare. Terdapat perbedaan antara kesejahteraan hewan domestik dan satwa liar. Jelas, satwa liar dalam kodratnya tidak diperuntukkan untuk dielus atau disangkarkan seperti anjing atau kucing, mereka akan merasa bahagia jika dibiarkan dan dijaga kelesetariannya di habitatnya. Jadi sayang terhadap satwa liar harus ditunjukkan dengan menjaga kelestariannya. Selain itu, beberapa zoonosis telah dilaporkan terdapat pada satwa liar, jadi semakin dekat jarak manusia dengan satwa liar, maka kemungkinan penyakit baru akan muncul lebih besar, bahkan bisa menjadi wabah dan juga pandemi. Contoh saja SARS dan flu burung yang telah menggemparkan dunia internasional.

Sudah saatnya berkata "Stop Memelihara dan Memperdagangkan Satwa Liar", serta saatnya berujar "Lestarikan Satwa Liar beserta Habitatnya Mulai Sekarang"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun