Mohon tunggu...
dicky prabowo
dicky prabowo Mohon Tunggu... -

Saya seorang pria berusia 34 th yang alhamdulillah telah menikah, telah dikaruniai 2 orang putra dan seorang putri.Hobi saya haking, mountenering, rafting dan kegiatan adventure lainnya.Sekarang saya mengais rizky Alloh SWT di salah satu perusahaan farmasi PT Schering Plogh Indonesia Tbk bagian Produksi.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jangan Pernah Bertanya Mengapa Rakyat Apatis & MUAK…!!!

1 Januari 2011   16:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:03 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan Pernah Bertanya Mengapa Rakyat Apatis & MUAK…!!!

Semuanya tidak ada yang bersih,semua rakyat indonesia yang pernah berhubungan birokrasi (Pemerintahan)pasti tidak bersih.Karena indikasi Korupsi bukan hanya para pelaku….tapi juga para pendukungnya termasuk orang2 yang menginginkan jalan pintas,jalan mudah,jalan cepat dll.Tidak munafik,penulis juga tidak meyakini bahwa p susno dan orang2 birokrasi di tanah Air INDONESIA tercinta ini BERSIH/CLEAN.Tapi keberanian p susno dan atau pemimpin bangsa siapa saja yang berani mengawali pembongkaran kasus KORUPSI terutama di tubuh birokrasi,departement pemerintahan, POLRI,KEJAKSAAN,PERPAJAKAN dll sangat-sangat perlu dihargai,didukung dan didampingi proses hukumnya agar tidak ada penyimpangan2 dalam penyelesaian kasus-kasus korupsi.Karena kita ketahui semuanya bahwa Hukum di Indonesia sangat2 mudah dipelintir,dipolitisir,dimainkan bahkan di BELI.

Siapa (Rakyat) yang tidak menginginkan Good Governement (Pemerintahan yang bersih)?

Semua rakyat pasti pernah mengalami bertele-telenya suatu proses yang mereka namakan PROSEDUR.Mulai dari PRESIDEN sampai RAKYAT JELATA pasti mengetahui hal itu,betapa berbelit-belitnya PROSEDUR mengurus apa saja dalam Birokrasi Pemerintahan Kita.

Efek-efek KORUPSI di Negara Indonesia yang Kita cintai ini tanpa disadari dan pasti :

1.Mengurangi kepercayaan Rakyat terhadap Pemerintah.

2.Kesenjangan sosial yang semakin nyata.

3.Meninggalkan PANCASILA sebagai Dasar Negara.

4.Egoisme pribadi yang tidak ber Bhineka Tunggal Ika.

5.Rasa Nasionalisme yang hilang.

Ibu Pertiwi menangis??????Biarkan Beliau menangis,apa hubungannya dengan kita???

Tetorial RI Diacak-acak????Biarkan saja,yang penting besok masih bisa makan,kerja atau beraktivitas seperti biasa.

NKRI Dihina????Biarkan dihina,yang penting proyek masih terus jalan.

TKI dianiaya????Biarkan dianiaya,kan bukan keluarga saya….

Presiden dihina,dilecehkan????Biarkan dihina,dilecehkan,kan Presiden milik Partai bukan milik rakyat…

Hukum disepelekan bahkan dijadikan sumber korupsi????Biarkan,Semoga kita tidak berurusan dengan Hukum.

Mungkin tulisan diatas merupakan sebagian kecil dari ungkapan2 kejengkelan rakyat dengan Sistem pemerintahan yang berbelit dan Korup.

BOSANKAH KITA MENJADI RAKYAT BAGIAN DARI NKRI?

MALUKAH KITA MEMBUDAYAKAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA?

HANYA ADA SATU KATA HUKUM MATI KORUPTOR PERUSAK MENTAL DAN IDEALISME BANGSA NEGARA INDONESIA YANG KITA CINTAI.

Semuga gusti Allah SWT memberikan kepada kita Cukup,Waras,Kuat,Slamet,Tentrem

MERDEKA………MERDEKA…….MERDEKA…….!!!

semeru_888@yahoo.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun