Selain itu, ada beberapa faktor lain yang harus dipertimbangkan saat menerapkan firewall:
1. Kebutuhan Organisasi: Setiap organisasi memiliki kebutuhan organisasi yang unik dalam hal mengelola jaringan. Oleh karena itu, pengaturan firewall harus sesuai dengan kebutuhan organisasi dan harus disesuaikan atau ditingkatkan sesuai dengan perubahan yang diperlukan pada sistem keamanan.
2. Mengingatkan pengguna bahwa kata sandi yang digunakan untuk mengakses firewall sangat kuat dan sulit untuk crack. Ini akan membantu mencegah akses yang tidak sah ke firewall.
3. Untuk memberikan keamanan jaringan yang optimal, perangkat lunak firewall dan perangkat keras harus diperbarui secara tepat waktu. Ini termasuk rilis firmware, perangkat lunak, dan keamanan patch.
4. Cara menggunakan firewall sebagai bagian dari rencana keamanan yang lebih besar: Firewall harus digunakan sebagai komponen rencana keamanan komprehensif yang juga mencakup pemindaian malware, kata sandi keamanan, dan audit keamanan.
 Untuk menjaga keamanan jaringan dan melindungi bisnis dari risiko keamanan, menginstal firewall adalah langkah penting. Untuk mempertahankan tingkat keamanan jaringan tertinggi, aturan firewall harus disesuaikan dengan persyaratan organisasi dan diperbarui secara teratur. Selain itu, pastikan bahwa kata sandi yang digunakan untuk mengakses firewall dapat diandalkan dan bahwa itu diimplementasikan sebagai bagian dari rencana keamanan yang lebih komprehensif.
 Dalam kesimpulannya, mengimplementasikan firewall adalah langkah yang penting untuk menjaga keamanan jaringan dan melindungi organisasi dari ancaman keamanan. Aturan firewall harus disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan harus diperbarui secara berkala untuk menjaga keamanan jaringan yang optimal. Pastikan juga bahwa password yang digunakan untuk mengakses firewall cukup kuat dan firewall digunakan sebagai bagian dari strategi keamanan yang lebih luas.Â
 Selain itu, selalu ada risiko bahwa firewall dapat dibobol atau disusupi oleh penyerang. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah tambahan untuk memastikan keamanan jaringan, seperti memasang perangkat lunak antivirus, memperbarui perangkat lunak dan firmware secara teratur, dan mengadopsi praktik keamanan yang kuat, seperti menghindari membuka lampiran email dari sumber yang tidak dikenal.
 Juga, ketika mengimplementasikan firewall, perlu dipertimbangkan bahwa kebijakan keamanan yang terlalu ketat dapat mengganggu produktivitas pengguna dalam organisasi. Oleh karena itu, aturan firewall harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak membatasi akses pengguna yang sah ke sumber daya jaringan yang mereka butuhkan.
 Selain firewall tradisional, ada juga jenis firewall modern seperti next-generation firewall (NGFW) dan unified threat management (UTM) yang dapat menyediakan lebih banyak fitur keamanan untuk organisasi modern. NGFW menyediakan perlindungan terhadap serangan seperti DDoS, IPS, dan malware, sementara UTM menggabungkan fitur firewall, antivirus, dan IDS dalam satu perangkat.
 Dalam kesimpulannya, firewall adalah bagian penting dari strategi keamanan jaringan dan harus diimplementasikan dengan benar dan secara berkala diperbarui. Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan organisasi dan memastikan bahwa aturan firewall tidak membatasi akses pengguna yang sah ke sumber daya jaringan. Selain firewall tradisional, organisasi juga dapat mempertimbangkan penggunaan firewall modern seperti NGFW atau UTM untuk meningkatkan keamanan jaringan mereka.