Cintailah dengan "Berapa?"
bukan dengan tulus
karena orang yang kau pilih
tentunya akan memilih
dari sekian banyak antrian
di kepalanya
Cintailah dengan "Berapa?"
bukan dengan tulus
karena orang yang kau pilih
akan selalu melangkah maju
bukan melangkah mundur
Cintailah dengan "Berapa?"
bukan dengan tulus
karena orang yang kau pilih
akan menakar tampilan
bila tampilan kurang
tukarlah dengan "Berapa?"
Jadi begitulah hidup ini
pahit
nyata
dan buku dongeng cinta
akan tetap nyenyak tertidur
di lemari buku reyot dan berdebu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H