Dan orang-orang itu segera bergerak
melupakan pertanyaan yang selalu mereka ucapkan
segera mereka hantamkan kekecewaanÂ
pada orang yang salah menurut langit
"Warnamu salah. Warnamu salah. Kan ini cuaca sedang cerah"
Setelah darah tumpah ke bumi
orang-orang itu lega
mereka bercerita
tentang orang yang salah warna
Tiba-tiba perut orang-orang itu bernyanyi lagi
dengan suara yang mengiris hati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!