SebenarnyaÂ
kita ini alien
terpisah oleh layar kaca
yang beda ukuran
andai aku 'nyentuh tanganmu
lalu jariku naik turun di atas tanganmu
bukan di atas layar kaca sialan
SebenarnyaÂ
kita ini alien
terpisah oleh kendaraan
yang berbeda ukuran
andai kita menjadi satu
berpelukan lalu kerokan
bukan liat-liatan dari kejauhan
Kemudian kita berdua nonton film di hape
bersama
yang warnanya biru semua
karena monitor rusak
harga murahan
lalu kita ketawa cekikkan
melupakan perjuangan mencari lembaranÂ
agar nafas tetap seharian
Kemudian kita memandangi air kali
gelap remang menyembunyikan jernihnya air
Meski purnama tergantung di langit
lebih nyala 'nyinar terang
aku lebih suka purnamamu
(berpasangan akur sejak umurmu belasan )
yang lebih kilau menyilaukan mata
dan menebarkan wangi
Dan ini cuma harapan
selalu harapan
dan terus harapan
mungkin setelah dompetku kenyang makan
mungkin kita bisa ketemuan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H