Mohon tunggu...
Serigalapemalas
Serigalapemalas Mohon Tunggu... Wiraswasta - Nihilistik

Penulis pemalas yang nggak suka-suka amat menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Sadar Kesehatan Mental dengan Mengurangi Bermain Instagram

5 Februari 2020   13:15 Diperbarui: 5 Februari 2020   18:52 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buntutnya, mereka lebih suka mengekspresikan diri di twitter dengan menjadi diri sendiri secara sederhana, serta menjadi tempat menggali informasi yang aktual dan cepat daripada kembali ke pangkuan instagram.

Sebab, kadar toxic dan perbedaan netizen antara kedua media sosial itu yang sangat berbeda, menjadi dorongan kuat lain di samping reputasi instagram yang memburuk beberapa tahun terakhir: Dari perang komentar yang berujung menyeret ras dan agama maupun rentannya berita hoaks yang tersebar.

Hal demikianlah yang menjadi deretan dalih mengapa 5 responden tadi lebih memilih meninggalkan instagram.

Tak Selamanya Mudarat

Meskipun demikian, bukan berarti keberadaan instagram sepenuhnya tanpa manfaat.

Sebab, dengan selektif memilih publik figur untuk diikuti dan mampu menyaring segala informasi dengan bijak, Instagram menjadi tempat yang tepat untuk menemukan informasi yang cepat maupun sekadar melepas penat dari rutinitas harian selepas kerja.

Asalkan, frekuensi penggunaannya juga diperhatikan. Jangan sampai, melewati batas dan malah terbenam selama berjam-jam melihat kehidupan pribadi orang lain di instagram yang sanggup merusak kesehatan mental kita.

Lazimnya, menurut Philip Cushman, psikoterapis dari California School of Professional Psychology, yang dilansir dari website hellosehat.com, batas maksimal penggunaan media sosial adalah setengah sampai satu jam  setiap harinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun