Mohon tunggu...
Serigalapemalas
Serigalapemalas Mohon Tunggu... Wiraswasta - Nihilistik

Penulis pemalas yang nggak suka-suka amat menulis

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pengalaman Buka Rekening di BCA Mobile, Proses Simpel Bisa Sambil Rebahan

12 November 2019   06:40 Diperbarui: 12 November 2019   08:54 1797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih hangat dalam ingatan, satu bulan silam kala adik sepupu datang meminta bantuanku. Dia, yang notabene baru lulus SMK ingin merasakan kerasnya dunia kerja. Gayung pun bersambut, akhirnya sebuah perusahaan jaringan waralaba retail dengan dekorasi interior dominan hijau menerimanya sebagai karyawan baru di daerah Jakarta selatan.

Belum selesai, dia pulang ke kampung halaman selama tiga hari untuk melengkapi berkas sebelum memasuki pelatihan perusahaan. Dari surat keterangan sehat, kepolisian, dokumen pendukung lainnya hingga membuat akun bank.

Untuk yang terakhir adalah akar permasalahan utama dari sekian banyak persyaratan. Sebab, akun bank yang dikehendaki oleh perusahaan adalah Bank BCA. Sementara itu, di tempat kami tinggal, kantor cabang dari bank yang bersangkutan belum bisa ditemukan. Adapun jarak terdekat dengan kota tetangga harus menempuh waktu 3 jam lamanya. Dan sialnya, di akhir pekan bank dipastikan tutup.

Dipertemukan dengan BCA mobile

Di waktu yang lumayan mepet dan semua cabang bank diyakini tutup mengingat akhir pekan, sukses membuat kami kelabakan untuk sesaat. Tak lama, kami melampiaskan serangan panik ke laman resmi bank BCA. Tak di nyana, saya baru mafhum jika mereka memiliki aplikasi mobile yang kian memudahkan calon nasabah baru maupun lama.

Dalam aplikasi tersebut, Bank BCA juga memberikan pelayanan pendaftaran rekening baru bagi calon nasabah. Sebuah kebetulan dan sangat memudahkan, terutama bagi kami yang jauh dari kantor cabangnya. Spontan saja, saya berinisiatif untuk mengunduh, membaca artikel terkait serta mempertanyakan langsung ke akun twitter resmi mereka di (@HaloBCA) untuk semakin memantapkan niat dan keyakinan.

Setelah menelaah lebih dalam, saya tersadar jika cara ini lebih efisien serta menghemat waktu maupun tenaga bagi calon nasabah yang cukup jauh dengan kantor cabang seperti halnya kami.

Selain itu, Buka Tabungan di BCA Mobile pun sangat mudah dan tak memakan waktu sampai dengan satu jam. Jika dibanding harus datang langsung ke Bank, dengan alur mengambil nomor antrean, menunggu panggilan dan baru bertemu Customer service, membuat rekening baru melalui aplikasi BCA Mobile murni Dibikin simpel dan menghemat biaya maupun tenaga. 

Di samping itu, ternyata di BCA Mobile buka tabungan bisa dimana saja tanggal merah sekalipun, hal ini selaras dengan kehidupan milenial maupun Gen Z yang doyan dengan segala sesuatu yang dibuat simpel dan efisien di era digital yang serba cepat ini.

Singkat cerita, kami langsung membuat rekening melalui aplikasi sesuai petunjuk akun resmi BCA. Berkas yang harus disiapkan pun cukup mudah. Cukup dengan foto KTP dan NPWP.

  1. Setelah mengunduh aplikasi BCA mobile, saya memasukan nomor telepon yang sebelumnya belum terdaftar di BCA.
  2. Selepas itu saya memilih jenis tabungan yang saya inginkan. Disini saya memilih jenis tabungan Tahapan.
  3. Kemudian Bank BCA akan memverifikasi nomor telepon tadi. Setelah nomor berhasil di verifikasi, selanjutnya saya membuat kode akses supaya bisa lebih aman dalam menggunakan aplikasi BCA mobile.
  4. Selanjutnya, saya foto KTP, foto diri, tanda tangan via aplikasi dan scan NPWP (itu pun jika ada). 
  5. Di proses selanjutnya saya melengkapi informasi pribadi dan tujuan pembukaan rekening tabungan BCA. Kemudian, memilih jenis kartu yang diinginkan. Disini saya memilih paspor blue yang dibebani biaya admin perbulannya sekitar 14 ribu dengan limit penarikan harian sebesar 7 juta.
  6. Setelah itu, saya memilih tempat pengambilan ATM fisik dan buku tabungan di kantor cabang terdekat atau yang dikehendaki.
  7. Kemudian, saya diminta melakukan video call dengan customer service online untuk memastikan data diri maupun proses verifikasi data.
  8. Selepas itu, saya bisa mengaktifkan rekening saya dan mulai membuat nomor pin untuk transaksi mobile maupun internet banking.
  9. Proses selesai dan rekening telah aktif. Untuk proses terakhir, saya diminta untuk setor tunai melalui Transfer BCA, setor tunai di kantor cabang maupun melalui bank lain. Kemudian, dengan mengikuti langkah tersebut sampai akhir, rekening adik sepupu siap digunakan untuk keperluan penerimaan gaji.

Soal keamanan dirasa cukup aman menurutku. Asal tak menggunakan VPN gratisan serta wifi publik yang rentan. Disamping itu semua, membuka rekening baru via aplikasi sangat cepat dan mudah di operasikan dimana dan kapan saja.

Proses pengambilan kartu ATM fisik

Kami girang sepenuh hati kala mendengar kabar bahwa kartu ATM dan tabungan bisa diambil melalui cabang Bank BCA terdekat. Proses klaimnya juga mudah, saya hanya perlu membawa smartphone dan KTP yang telah didaftarkan sebelumnya.

Berkat kemudahan membuka rekening baru di BCA Mobile, kini adik sepupuku bisa bekerja dengan tenang di minimarket yang berkaitan. Saya mencoba membayangkan jika bank BCA masih terpaku pada cara konvensional, pasti akan sangat sulit bagi calon nasabah yang kasusnya serupa seperti kami.

Dengan perkembangan fintech yang kian besar dan bergerilya, Bank BCA sebagai salah satu bank terbaik di Indonesia, semakin mempercantik diri dengan tak menutup mata terjun ke dunia digital. Terobosan visioner ini membuktikan bahwa Bank BCA berkomitmen untuk lebih dekat dengan para nasabah dan membuat saya menjadi betah khususnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun