Apalagi ada teori menarik, karena Joker Joaquin Phoenix akan terlihat secara tersirat sebagai simbol perlawanan layaknya V dalam V for Vendetta ketimbang psikopat nihilis dalam film ini. Hal ini tak terlepas dari bagaimana masyarakat menjadikan Arthur membiarkan sisi tergelap dalam dirinya keluar begitu saja. Sehingga, akan ada rasa simpati dari penonton yang 'mengiyakan' perbuatan joker. Apalagi dari penonton yang kehidupannya terbuang dari masyarakat dan merasakan betul emosi Arthur akan semakin terkoneksi dan sisi emosional joker akan terserap dengan cepat. Karena, perlu diingat sebagai catatan kecil, joker adalah pahlawan, bagi mereka yang senasib sepenanggungan.
Selain itu, kritikus telah mewanti-wanti bahwa film ini akan berbeda dari apa yang penggemar kira. Dan ini di iyakan oleh sang sutradara sendiri, Todd Philips.
Dengan begitu, Oktober tahun ini akan dikenang sebagai bulan kebangkitan joker dan untuk umat kristiani fans DC, natal mereka akan datang lebih awal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H