Mohon tunggu...
Dicky Setiawan
Dicky Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Univeritas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Futsal Penerjang Pandemi

16 April 2021   11:13 Diperbarui: 16 April 2021   11:44 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Futsal adalah salah satu olahraga yang banyak di minati oleh kalangan remaja, futsal diperkenalkan pada tahun 1930 oleh Juan Carlos Ceriani dan mulai popular di Indonesia pada tahun 2007, permainan futsal yang di mainkan oleh 2 team, sama seperti hal nya bermaian sepak bola yang di mainkan oleh 2 team namun yang berbeda hanya lah jumlah pemain nya saja. Futsal menjadi olahraga yang popular saat ini, banyak remaja yang hobby dengan olahraga ini, karena futsal sendiri memang olahraga yang di katakan tidak terlalu ribet dan capek saat bermain, karena waktu yang dominan hanya 30 menit dalam satu permainan, dan lapangan yang tidak sebesar lapangan sepak bola.

Di awal kemunculan wabah covid -19 menjadi sebuah masalah bagi pemain futsal, karena tidak bisa melakukan olahraga futsal, bahkan sempat beredar isu- isu jika pandemi ini baru tahap awal, kegiatan sehari- hari terpaksa dihentikan kehiduapan akan terasa mati karena semua aspek kegiatan yang berlangsung mayoritas diluar ruangan ikut terenggut. Hal ini yang menyebabkan kita untuk  melakukan olahraga ringan di rumah saja, untuk merenggangkan otot-otot.

Semua kegiatan akan terasa baik, sempurna bukan karena pandemi saja meskipun itu menjadi faktor penunjang. Kegiatan semua masih bisa dijalani dengan era norma baru "New Normal"yang telah diberlakukan oleh pemerintah. Ketetapan -- ketetapan lockdown sudah diperlonggar dan hampir semua kegiatan berjalan seperti biasanya. Dan beberapa kegiatan yang sangat tidak mungkin dilakukan didalam ruangan, semisalkan olahraga futsal. Saat ini para pemain futsal sudah mulai aktif  lagi dalam bermain futsal. Kekhawatiran olahraga futsal dimasa pandemi bagi beberapa orang tak menjadikan para pemain futsal / para penggemar futsal meluntur mereka meyakini bahwa futsal dapat menjadi penerjang pandemi karena saat kita bergerak dan tubuh itu berkeringat akan membasmi bahkan membunuh kuman,virus yang ada pada tubuh seperti pepatah "didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat". Sehat dan kuat tidak akan tibul dengan sendrinya tanpa adanya usaha maka yakinilah tubuh sehat dengan tetap mengantisipasi dan berolahraga, maka pandemi bukan menjadi alasan.

Fajar noviyanto selaku ketua futsal UAD mengatakan olahraga futsal itu tergolong olahraga yang bisa membuat fikiran, perasaan menjadi lebih tenag meskipun futsal dilakukan lebih dari dua orang, serta futsal sudah menjadi hobby yang digemari sejak kecil ditambah factor lingkungan yang mendukung.

Ia mengatakan untuk menjaga tubuh agar terhindar dari covid -19 sebelum olahraga kami mempertimbangkan kesehatan individu secara mendalam, misal jika merasa kurang fit tidak bergabung futsal sementara. Secara kesehatan pastinya membuat tubuh lebih sehat, mengendalikan detak jantung, secara mental merasa lebih fresh, asyik, nyaman dalam mencapai kesenangan tapi melalui hal yang positif.

Harapan yang di inginkan Fajar Noviyanto "Semoga futsal dikalangan remaja Indonesia bisa go internasioal, untuk para remja/ pemuda bisa membawa perubahan serta menjadi pendobrak masa depan untuk futsal yang lebih baik"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun