Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Bagaimana Konflik di Negara Jauh Bisa Menggoyang Bisnis Kecil di Sudut Jalan?

29 Oktober 2024   08:13 Diperbarui: 29 Oktober 2024   08:38 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyediakan layanan seperti pemesanan online, pengiriman, atau pengambilan di tepi jalan juga bisa memudahkan pelanggan, terutama kalau tekanan ekonomi membuat mereka mengurangi waktu belanja secara langsung. Kehadiran online memastikan kalau toko Anda tetap terlihat, bahkan selama masa-masa sulit.

6. Awasi Arus Kas dengan Cermat

Memastikan arus kas yang sehat adalah bagian kunci dalam mempertahankan bisnis kecil saat kondisi ekonomi tidak pasti. Dengan mengawasi pengeluaran dan pemasukan secara teratur, Anda bisa mengidentifikasi area yang membutuhkan penyesuaian, misalnya menunda pembelian barang yang kurang laku atau mempertimbangkan pengurangan sementara dalam biaya operasional yang kurang esensial.

Anda juga bisa mencari alternatif pembiayaan yang mendukung kelangsungan arus kas, seperti program pinjaman berbunga rendah atau dukungan dari komunitas lokal. Menjaga arus kas tetap stabil memungkinkan Anda punya fleksibilitas yang lebih besar dalam menghadapi biaya tak terduga atau peluang investasi kecil yang muncul di tengah situasi sulit.

7. Fleksibilitas dalam Menawarkan Produk

Saat produk tertentu sulit ditemukan atau harga naik drastis, coba pertimbangkan untuk mengalihkan stok ke produk alternatif yang masih sejenis tapi lebih mudah diperoleh atau lebih terjangkau. Fleksibilitas dalam penawaran produk ini membantu memenuhi kebutuhan pelanggan, bahkan ketika beberapa produk favorit mereka tidak tersedia.

Misalnya, kalau minyak goreng impor yang biasanya Anda jual mengalami kenaikan harga atau stoknya langka, Anda bisa beralih ke produk minyak goreng lokal dengan kualitas baik yang lebih mudah diperoleh. Dengan begitu, Anda tetap menjaga kepuasan pelanggan tanpa terlalu bergantung pada satu jenis produk.

8. Investasi dalam Efisiensi Operasional

Meskipun kondisi tidak menentu, tetap penting untuk terus mencari cara meningkatkan efisiensi operasional toko. Bahkan investasi kecil, seperti peralatan kasir yang lebih cepat atau sistem pengelolaan stok yang lebih baik, bisa menghemat waktu dan biaya dalam jangka panjang.

Sistem yang lebih efisien membantu Anda mengurangi biaya operasional dan meningkatkan layanan pelanggan. 

Teknologi sederhana seperti mesin kasir otomatis atau penggunaan aplikasi stok barang yang murah bisa mempermudah pencatatan stok dan mencegah kesalahan yang bisa berdampak pada pendapatan toko Anda. Dengan efisiensi ini, bisnis Anda bisa berjalan lebih lancar meskipun kondisi eksternal penuh tantangan.

9. Persiapkan Diri dengan Rencana Darurat

Meskipun banyak hal di luar kendali Anda, punya rencana darurat untuk situasi tak terduga bisa membuat bisnis lebih siap menghadapi perubahan. Rencana darurat ini bisa berupa strategi pengelolaan stok kalau terjadi lonjakan harga, alternatif pemasok, atau bahkan rencana pengurangan operasional kalau diperlukan.

Anda juga bisa mempertimbangkan skenario seperti mengurangi jam operasional atau melakukan perubahan sederhana pada tata letak toko untuk efisiensi energi dan biaya operasional. Dengan persiapan ini, bisnis Anda tidak cuma lebih tahan banting tapi juga mampu beradaptasi secara proaktif kalau tantangan baru muncul.

10. Bangun Kolaborasi dengan Bisnis Lain di Komunitas

Saat kondisi sulit, Anda bisa memperoleh dukungan dari bisnis lain di lingkungan sekitar. Berkolaborasi dengan bisnis tetangga, seperti menawarkan paket bersama atau berbagi pemasok tertentu, bisa membantu menurunkan biaya dan meningkatkan penjualan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun